MENCEGAH SAKIT PADA PERSENDIAN LUTUT BAIK USIA MUDA MAUPUN USIA TUA MENGKONSUMSI ASUPAN GIZI YANG CUKUP DAN MELAKUKAN OLAHRAGA SECARA TERATUR

Oleh : Dr. Khairuddin.,M.Kes, AIFO

Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Pakar, Bidang Ilmu Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Padang (SUMBAR).GP- Apa yang sangat berharga dan mahal di dunia ini ? pasti semua kita setuju menjawab “kesehatan”. Kesehatan merupakan hal yang sangat diinginkan dan di dambahkan setiap mausia di dunia ini, sebab apabila badan kita sehat dan bugar , kita dapat melakukan aktifitas sehari-hari dengan lancar tanpa ada gangguan.

Dalam melakukan pekerjaan sehari-hari , kaki memiliki peran yang sangat penting, sebab kaki merupakan salah satu anggota gerak bagian bawah tubuh yang berfungsi sebagai penopang tubuh pada saat berdiri, berjalan dan berlari (Iis Marwan, 2020)

Kegiatan berdiri berjalan merupakan kegiatan rutin manusia yang sangat penting dilakukan setiap hari . Menurut hasil penelitian University of Kopenhagen di Denmark tahun 2020 , menemukan “siapapun baik muda maupun tua jika selama 2 minggu tidak aktif secara fisik maka kekuatan otot kaki akan melemah 1/3 (sepertiganya) yang setara dengan penuaan 40 hingg 50 tahun, artinya jika seseorang tidak bergerak selama 2 Minggu saja , maka kekuatan kakinya akan menurun jauh, celakanya begitu kekuatan otot tungkai melemah, maka akan butuh watu yang lama untuk memulihkan kembali meskipun anda melakukan rehabilitasi”.

Cara mencegah hal tersebut satu-satunya dengan melakukan olahraga secara rutin setiap hari berjalan dan jogging, sekaligus menjaga kekuatan kaki. Olahraga yang teratur setiap hari menggunakan kaki sangat lah penting bagi tubuh kita , minimal 30 menit Khairuddin, 2023 , apalagi tekanan seluruh tubuh berada di kedua kaki, selain menahan tekanan berat seluruh tubuh, kaki memiliki fungsi sangat vital bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, inilah peran utama kaki bagi tubuh :

1 ) tiang penjangga beban tubuh manusia 50 % tulang dan 50 % otot seseorang berada pada dua kaki ,sendi serta tulang terbesar dan terkuat dari tubuh manusia ada di dalamnya , tulang yang koko otot yang kuat dan persendian yang fleksibel membentuk segitiga, yang memikul beban terpenting tubuh manusia, 70 % aktivitas dan pengeluaran enegeri dalam kehidupan seseorang dilakukan dengan ke dua kaki,

2) pusat transportasi tubuh, pada kedua kaki seseorang memiliki 50 % syaraf tubuh manusia, dan 50 % pembuluh darah, 50 % darah mengalir melalui kedua kaki, itu adalah jaringan peredaran pembuluh darah besar yang menghubungkan antara bagian tubuh, hanya dengan kaki yang sehat, maka saluran konduksi berfungsi dengan lancar, maka orang yang memiliki otot tungkai yang kuat dapat dipastikan memiliki jangtung kuat (Gayton, 2020)

Penuaan di mulai dari kaki, ketika seseorang sudah memasuki usia tua ,maka akurasi dan kecepatan transmisi intruksi antara kaki dan otak menjadi berkurang, tidak seperti ketika mereka masih muda, akibatnya sudah lansia jadi sering terjatuh, selain itu, kalsium pada tulang lambat laun juga menurun , sehingga ketika terjatuh lansia lebih rentan mengalami patah tulang kaki, kondisi patah tulang pada lansia ini dengan mudah memicu penyakit lain, misalnya : terjadinya thrombosis atau pengumpalan darah dipembuluh darah atau emboli atau sumbatan pembuluh darah adanya benda asing, pada orang mengalami pata tulang di tempat tertentu dapat menyebabkan partikel lemak dalam tulang terlepas ke dalam aliran darah ,sehingga menyebabkan sumbatan.

Sumbatan ini mengakibatkan pasokan oksigen ker organ-organ vital tubuh , seperti otak, jantung dan paru-paru ikut terhambat sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik, pada otak manusia sumbatan mengakibatkan stroke begitu penting untuk menjaga kesehatan kaki, meskipun anda sudah berusia 60 atau lebih dan kondisi kaki berangsur-angsur menua belumlah terlambat untuk mulai berolahraga.

Olahraga secara teratur dapat membantu kekuatan otot dan tulang, sehingga resiko untuk mengalami cedera akan lebih rendah (Guyton 2020), cara pencegahan utama tidak mudah mengalami patah tulang adalah selalu berhati-hati agar tidak mudah terjatuh serta meningkatan kekuatan tulang sejak dini, langkah ini dapat dilakukan dengan cara :

1. menjaga asupan kalsium dan vitamin D, kalsium dapat diperoleh dari ,susu, keju dan yoghurt, sedangkan vitamin D bisa di dapatkan dengan mengkonsumsi : ikan salmon, hati sapi, minyak ikan dan udang, Kolang kaling (buah Enau)

2. melakukan olahraga secara rutin setiap hari minimal 30 menit untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang sehingga menurunkan resiko terjatuh

3. membatasi komsumsi alkohol untuk mengurangi resiko terjatuh

4. menghentikan kebiasaan merokok, karena tembakau dapat mengurangi kepadatan tulang (Khairuddin, 2021) Segeralah secara rutin ber olahraga khususnya meng olahragakan kaki , karena mengolahragakan kaki adalah tugas kita se umur hidup , hanya dengan menguatkan dapat memperlambat penuaan.

Daftar Rujukan

Iis Marwan (2020) Anatomi Manusia (Unit Osteologi, Arthology, dan Miologi) Penebit : Multazam Bandung

University of Copenhagen (2020) Akibat Olahraga Fasif selama 2 Minggu

Guyton, Athur.C (2020) Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit , Penerbit . UNPAD Press

Khairuddin (2021) Penerapan Ilmu Gizi dalam aktivitas Olahraga, penerbit , Suka Bina Press

Khairuddin ( 2023) Pengaruh Olahraga terhadap Organ Vital Tubuh Manusia, Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan , 1 (1-7)

Khairuddin (2007 ) Pengaturan Asupan Gizi Atlet, pada masa Periode Pembinaan Prestasi .Jurnal Gladi Ilmu Keolahragaan , 7 (42-47)

Khairuddin (2021) Pengaruh Intervensi “YOGHURT BENGKUANG TAPE KETAN HITAM” Terhadap Daya Tahan Atlet Sepak Bola.

Hasil Penelitian Prativi, G. O. (2013). Pengaruh aktivitas olahraga terhadap kebugaran jasmani. Journal of Sport Science and Fitness, 2(3).

Pane, B. S. (2015). Peranan olahraga dalam meningkatkan kesehatan. Jurnal pengabdian kepada masyarakat, 21(79), 1-4.

Bagi yang berkonsultasi tentang olahraga dan kesehatan bisa menghubungi penulis melalui ;

Nomor HP/ WA :082110019963