Ketua pelaksana pembangunan, Adam mengungkapkan, di Tanjung Bonai Aur, Kamis (13/7) Ponpes tersebut mendapat dana dari Kementerian Tenaga Kerja 1 Miliar , Rp500 juta untuk bangunan fisik dan dan Rp500 juta untuk peningkatan SDM tenaga Instruktur, uang saku dan konsumsi peserta pelatihan.
"Ponpes Tanboa Madani MN yang terletak di Jorong Pauh Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus berdiri diatas tanah seluas lebih kurang 1 hektar itu telah disurvey dan sudah ditanda tangani kontraknya antara Kemenaker dengan Ketua Pelaksana Pembangunan BLK di Jakarta belum lama ini," lanjut Adam yang juga mantan Wali Nagari Tanjung Bonai Aur.
Buya Firman Efendi sebagai Ketua Pengurus Ponpes Tambao Madani MN ketika dikonfirmasikan, membenarkan adanya rencana pembangunan BLK berukuran 12x 14 meter dari Kementerian Tenaga Kerja yang kini masih dalam tahap proses pencarian dananya.
Menurut Adam, Ponpes Tanboa Madani MN Tanjung Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus itu pengurusnya adalah Firman Efendi, S.Pd sebagai ketua, Gefri Diasto S, Pd sebagai sekretaris dan bendaharanya adalah Ns, Sri Silfinia S. Kep.
Dikatakannya saat ini Ponpes Tambao Madani MN Tanjung Bonai Aur telah memiliki santri setingkat Tsanawiyah 51 orang dan Aliyah 3 orang dengan jumlah lokal belajar 3 ruang, 1 mushalla, Asrama putri 1 ruang, MCK 1 Unit, tempat berwudhu 1 Unit, ruang makan 2, kantor 1 ruang.
"Selain gedung BLK itu, kini kita juga masih kekurangan ruang belajar, ruang majelis guru, asrama putra dan putri, Aula u petemuan," ungkap Adam.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar