Ketua KUPS Buluh Kasok Helvina Relisa, S.Pd : Panen Jamur Tiram 50 Bungkus Setiap Hari.

Sijunjung (SUMBAR).GP-  Awal kami membuat kelompok usaha ini,  terinspirasi dari seorang adik iparnya yang membudidayakan jamur tiram,  karena keterbatasan waktunya, maka usaha ini tidak dilanjutkannya.

Kemudian saya coba perorangan, mengusahakan kegiatan ini selama kurang lebih satu tahun, saya pikir ini bisa untuk  menciptakn lapangan kerja buat ibu ibu muda di daerah tempat tinggal saya,  maka saya putuskan untuk membentuk kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) Jamur Tiram ini.

Ketika berbincang bincang dengan media, Levi panggilan akrabnya Helvina Relisa, S.Pd  menjelaskan, dengan anggota awal 12 orang kita sepakati berusaha bersama sejak Oktober 2022 di Jorong Koto Tangah Nagari Buluh Kasok, sampai sekarang alhamdulilah masih eksis, kedepannya kita akan merekrut tambahan anggota supaya menjadi 20 orang.

Bermodalkan secara swadaya anggota,  tanpa adanya bantuan dari pemerintah kami bisa mendirikannya, meski harus menumpang  rumah jamur ( kumbung)nya,  kami tetap bersemangat memajukan bisnis , namun kedepannya  kami tetap  berharap sangat bantuan dan bimbingan dan binaan  dari pemerintah supaya kelompok kami ini bisa berkembang dengan baik.

Dikatakannya, KUPS Jamur Tiram ini, dibawah  naungan Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN) Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok yang di SK kan oleh UPTD  Kesatuan Pengelola  Hutan Lindung (KPHN) Sijunjung

Menurut Levi kader PAN yang kini masuk dalam Bacaleg DPRD Kabupaten Sijunjung Dapil Sijunjung 1 mengungkapkan, awal kegiatan dibiayai dengan meminjam uang julo-julo dari salah seorang anggota yang 12 orang tadi  sebanyak Rp2 juta, ditambah dengan iuran anggota Rp 5 ribu/ orang  setiap minggunya.

"Alhamdulillah, sekarang kami sudah mempunyai baglok jamur tiram sekitar 2500 baglok, dengan penghasilan panennya setiap harinya lebih kurang 50 bungkus," papar Levi.

Untuk kegiatan panennya,  kami membuat jadwal  piket anggota, terdiri 3 orang setiap harinyo dengan tugas pokoknya memanen,  membungkus dan menjualnya serta  membersihkan kumbung jamur tiram tersebut.

Disebutkan Levi yang aktif diberbagai organisasi Nagari Buluh Kasok itu, selain menjual jamur tiram segar kepada konsumen, kelompok kami juga aktif membuat berbagai jenis produk turunan jamur tiram seperti "crispy jamur tiram,  rendang jamur tiram dan sop jamur tiram serta martabak mesir jamur tiram".

#GP | Herman.