Demikian penegasan Kabid Pembinaan Paud dan PNF Hendri Nurka dalam membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Platform Merdeka Mengajar (PMM) Guru Paud di Aula Dinas Pendidikan, Muaro, Kamis (20/7)
Lebih lanjut disampaikannya, PMM ini dibangun dan disosialisasikan agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi dan pemahaman tentang kurikulum merdeka. "Platform juga disediakan untuk menjadi penggerak bagi guru dan Kepala sekolah dalam mengajar, belajar dan berkarya," ujar Hendri
Kabid Hendri Nurka mengharap agar peserta mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya, agar PMM ini lebih mantap dan Paud terdepan dalam Kabupaten Sijunjung ini.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Paud Delvianti Basri, SE.M.Pd.selaku panitia mengatakan, kegaiatan itu dilaksanakan 4 hari, Kamis sampai Sabtu dan Senin tanggal 20,21, 22 dan 24 Juli 2023 dengan 2 kecamatan perhari pelaksanaan.
Pada hari Kamis hari ini diikuti oleh utusan Kecamatan Kamang Baru 60 orang dan Lubuk Tarok 34 orang dengan jumlah peserta 94 orang. Untuk hari Jumat diikuti Kecamatan Sumpur Kudus sebanyak 52 orang, IV Nagari 19 orang dan Kecamatan Kupitan sebanyak 18 orang dengan jumlah 89 orang.
Kegiatan hari Sabtu (22/7) diikuti oleh guru Paud dari Kecamatan Koto VII, 44 orang dan Kecamatan Tanjung Gadang 46 orang dengan jumlah peserta hari Sabtu 90 orang. Sedangkan hari hari terakhir, Senin (24/7) dengan peserta dari Kecamatan Sijunjung dengan jumlah 78 orang. Maka total seluruh Guru Paud yang mengikuti PMM ini 351 orang.
Acara Sosialisasi Platform Merdeka Mengajar dan Dapodik ini nara sumbernya Susilawati,S,Pd.I. Kepala SDN 23 Limo Koto Kecamatan Koto VII dan Megawati,S,Pt Staf Bidang Paud dan PNF dibuka oleh Kabid Paud dan PNF Hendri Nurka, S.Sos.M.Si.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar