Demikian Hasmi Gustin ketika diminta komentarnya terkait peringatan hari anak Nasional tahun 2023 ini, di Gedung Pancasila Muaro, saat menghadiri "Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak" dalam memperingati Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Sijunjung, Kamis (27/7)
Mantan Kepala SMAN 12 Sijunjung itu, lebih lanjut mengatakan, kita harus memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan demikian, kata Gustin panggilan akrabnya menuturkan, bahwa upaya pembinaan anak perlu pula diarahkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran akan hak, kewajiban dan tanggung jawab ini kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Mendorong pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sector untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembangnya anak dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.
Meningkatkan peran keluarga dalam pengasuhan positif. Menurunkan angka kekerasan terhadap anak. Mencegah dan menurunkan angka pekerja anak atau anak yang diekploitasi secara ekonomi.
Memastikan anak tetap mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira pasca pandemi COVID-19 sehingga tidak terjadi perkawinan anak di usia dini, harap Gustin.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar