Sijunjung (SUMBAR).GP- Bupati Sijunjung diwakili oleh Kalaksa BPBD Sijunjung, Hendri Chaniago, S.Sos Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Relawan Desa Siaga Bencana Madya di Lapangan Angkasa Desa Kampung Baru Kecamatan Kupitan, Senin (10/7).
Acara pembukaan dengan Apel Siaga itu diikuti pleton terdiri dari, BPBD, Dinsos, Satpol PP & Damkar, Mahasiswa KKN UNP Padang, Peserta Pelatihan Desa Siaga Bencana Desa Kampung Baru.
Dalam sambutan Bupati Sijunjung yang dibacakan Hendri Chaniago, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam menggagas kegiatan sosialisasi dan simulasi kebencanaan ini, teristimewa kepada Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM yang penuh semangat dan perhatian cukup besar terhadap upaya peningkatan skill dan ketrampilan kelompok "Siaga Bencana Desa Kampung Baru" ini.
Disebutkan oleh Hendri, Desa Kampung Baru saat ini berprediket sebagai "Desa Tangguh Bencana Kategori Madya" berdasarkan penilaian yang dilakukan secara mandiri berpedoman kepada indikator yang dimiliki desa dalam penanggulangan dan penanganan bencana.
"Kategori ini harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga dapat menjadi Destana Utama atau Destana dengan prediket tinggi. Untuk mencapai Destana Utama masih diperlukan usaha dan kerja keras lagi," papar Hendri.
Lebih lanjut, Hendri berharap nantinya bencana berskala kecil dapat ditangani langsung oleh pemerintah nagari atau desa, sebab sangat memungkinkan tidak terjangkau oleh Pemda cq BPBD semuanya secara cepat, karena Sijunjung yang luas terdiri 62 nagari dan satu desa ini.
Hadir dalam acara apel siaga pembukaan pelatihan tersebut, Kadis Sosial, Kasat Pol PP, Kalaksa BPBD, Sekdis Kominfo, Kabid Kesehatan, Para Nara sumber, Camat, Kupitan, Kapolsek serta Koramil IV Nagari yang juga membawahi Kecamatan Kupitan, Pendamping Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak, mahasiswa KKN UNP dan Ka Puskesmas Padang Sibusuk.
Kepala Desa Kampung Baru, Jalnibus, S.Pd.MM mengatakan, peserta pelatihan Desa Siaga Bencana Madya itu sebanyak 20 orang terdiri dari unsur Relawan Tagana dan Redkar Desa.
Dikatakannya, kegiatan ini berlangsung selama 4 hari dimulai hari Senin ini dan berakhir Kamis (10-13 Juli 2023) di pusatkan Lapangan Angkasa Desa Kampung Baru.
Kegiatan puncaknya hari Kamis berupa, antraksi dan mitigasi serta penanganan pasca bencana dengan Nara Sumbernya berasal dari BPBD, Dinsos, Dinkes, Satpol PP & Damkar, Camat, Kapolsek, Koramil dan Pendamping Desa total lama pelatihan 28 jam petemuan.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar