Ketua Panitia pelaksana Harkopnas Kabupaten Sijunjung, Rizal Efendi, SE mengatakan hal itu kepada media di Rumah Makan Dendeng Batokok Gambok, Jumat (7/7) sebelum bincang bincang khusus soal Koperasi Syariah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
"Dihari koperasi ke-76 tahun ini, kita mengadakan lomba pidato dan cerdas cermat tentang koperasi yang pesertanya siswa SLTA dalam Kabupaten Sijunjung, termasuk kegiatan bincang bincang koperasi yang kita adakan sekarang ini, menjadi rangkaian kegiatan dalam Harkopnas tingkat Kabupaten Sijunjung," ujar Rizal Efendi mantan Kadis Kominfo Kabupaten Sijunjung.
"Para pemenang juara pertama akan dilanjutkan pada lomba event yang sama di tingkat Provinsi Sumbar bertempat di halaman Dekopinwil Sumbar, cerdas cermat tingkat SLTA Kabupaten Sijunjung, dilaksanakan tanggal 15 Juli 2023 di gedung SMAN 1 Sijunjung dan lomba pidato bakal dilakukan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Sijunjung pada 18 Juli 2023 mendatang," lanjut Rizal Efendi yang pernah berkiprah di Koperindag Kabupaten Sijunjung ini.
Bincang bincang koperasi itu, dipandu Saptarius, wartawan senior yang juga Pemred Jurnalsumbar.Com (Ketua Forum Yanlik Kabupaten Sijunjung-red) dengan juru kamera Herman, S.Ag bertemakan "Koperasi Syariah yang Profesional" dengan menghadirkan sejumlah pembicara yang handal.
Yang jadi Narasumber dalam bincang bincang koperasi sesudah shalat Jumat di RM Dendeng Batokok Gambok itu, Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung periode 2010 - 2015, Drs. Muchlis Anwar, SE,MM selaku ketua Dekopinda, Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, Epi Radisman Dt Pdk Alam, SH,Kepala Dinas Dagperinkop dan UKM. Kabupaten Sijunjung Ir. Yulizar, MP, Rizal Efendi, SE (WakilKetua) Dekopinda dan Aris Supratman, S.Pd.I Sang Milenial yang sukses menggagas koperasi kaum Bodi di Sijunjung.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Sekretaris Dekopinda Wira Oktioni, SH yang sehari harinya bertugas sebagai Kabid Koperasi di Dinas Dagperinkop Kabupaten Sijunjung.
Menurut Ketua Dekopinda Muchlis Anwar didampingi Wakil Ketua Rizal Efendi, dalam momentum Harkopnas ke 76 tahun ini, kita ingin menyemai kembali bibit bibit perkoperasian atau menggemakan gerakan koperasi dalam mengembangkan ekonomi masyarakat kepada generasi milenial, sehingga kita adakan lomba pidato dan cerdas cermat koperasi kepada generasi muda Sijunjung.
Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung, ER Dt.Pdk.Alam, mengaku teknik dan metode berkoperasi ini telah lama dilakukan oleh anak kemanakan bersama Ninik Mamak di Kabupaten Sijunjung, tetapi tidak berbadan hukum seperti adanya gotong- royong ( Batobo- red) Arisan disebut dengan Julo-julo, dan mengumpulkan uang (menyimpan uang) untuk pembeli hewan ternak yang disembelih menjelang Ramadhan yang disebut dengan kegiatan "Membantai"
"Kedepannya, mari kita menggelorakan bersama sama dengan stakeholder yang ada ini, agar tumbuh dan hidup koperasi koperasi dalam kaum (suku) di nagari nagari, ujar Epi Radisman sang Datuak yang juga Wakil Ketua Umum Pengurus LKAAM Provinsi Sumbar itu.
Berkaitan dengan akan digerakkan koperasi dalam suku untuk menupang perekonomian masyarakat dan kemanakan Ninik Mamak, Ketua Dekopinda, Muchlis Anwar menyambut baik dan siap menfasilitasinya. Karena memang Dekopin terlahir dari gabungan koperasi koperasi semasa Bung Hatta, untuk mengayomi, melindungi dan menfasilitasi koperasi yang ada, namun secara tehnis dan regulasi dibina oleh Dinas Dagperinkop.
Dalam menjawab pertanyaan Saptarius dalam bincang bincang koperasi itu, Kadis Dagperinkop Yulizar menyampaikan, jumlah koperasi terdata 108, yang aktif 76, yang sudah dibubarkan 48 dan yang dalam proses untuk dibubarkan 20.
Dikatakannya, dari koperasi yang aktif sudah ada beberapa unit koperasi yang mencoba menerapkan sistem koperasi syariah namun masih tetap dengan badan hukum yang lama sebagai uji coba, bila nanti semua anggotanya sepakat untuk meneruskan dengan sistem syariah baru diajukan perubahan Badan Hukumnya.
Terkait dengan usulan adanya gerakan koperasi berbasis suku atau kaum dalam suatu nagari, Kadis Dagperinkop Yulizar sangat setuju dan mengapresiasi, tentu kami menunggu kehadiran mereka yang akan menyampaikan permohonannya serta dokumen kesepakatannya untuk mendirikan koperasi itu.
"Untuk mendirikan koperasi itu, cukup ada 9 orang yang punya niat dan keinginan yang sama, sudah dapat mendirikan koperasi tersebut," ucap Ketua Dekopinda Muchlis Anwar penuh semangat menyambut ide Ketua LKAAM Epi Radisman itu.
Sedangkan Aris Supratman tokoh muda yang anergik itu, menyebutkan, koperasi syariah koperasi yang sistemnya mengikuti nilai-nilai Islam yang sesuai aturan Al-Qur,an dan Hadist.
"Koperasi syariah, mempunyai tiga sistem untuk, memberikan kebutuhan anggotanya, pertama, sistem Qard atau pinjaman tanpa bunga. Kedua sistem akad Mudharabah kerja sama usaha tanpa bunga dan ketiga, murobahah sistem akad jual beli barang tanpa riba," ujar Aris alumni STIT Al-Yaqin itu.
"Kita bangga, kegiatan ini berlangsung sukses dan sangat menarik, meskipun persiapannya sangat dadakan," ujar Rizal Efendi kepada media. "Terimakasih buat semuanya," lanjutnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar