Padang Panjang(SUMBAR).GP- Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Lingkungan Hidup (LH) Kota Padang Panjang terus mengupayakan agar dapat terakreditasi. Sejauh ini sejumlah persiapan telah dilakukan.
"Saat ini kami sedang menyusun kelengkapan dokumen serta sarana dan prasarana. Sedangkan anggarannya sedang diperjuangkan. Mudah-mudahan bisa tersedia anggarannya untuk tahun depan," ungkap Kepala UPTD Laboratorium LH, Jeff Raymoon, S.Sos, Kamis (08/06/2023).
Dijelaskan, Untuk akreditasi ini, pihaknya akan mengurus langsung ke Komite Akreditasi Nasional (KAN). Lembaga ini memberikan akreditasi kepada Lembaga Sertifikasi, Laboratorium, Lembaga Inspeksi, Penyedia Uji Profisiensi dan Produsen Bahan Acuan. KAN merupakan lembaga yang bertanggung jawab langsung ke Presiden.
Walau belum terakreditasi, kata Raymoon, Laboratorium LH tetap melaksanakan layanan kepada masyarakat, untuk menguji sampel air di Padang Panjang.
Pihaknya bersama tim melakukan pengambilan sampling sungai setiap tiga kali setiap tahun dan ini sudah merupakan periode yang kedua.
"Pengambilan sampel dilakukan pada lima sungai atau saluran terbuka. Yaitu Batang Sibunian, Batang Sikakeh, Sungai Talang, Batang Bakarek-karek, dan Parik Rumpang.
Masing-masingnya dibagi pada tiga titik pantau yaitu bagian hulu, tengah dan hilir. Termasuk bagian hilir Sungai Andok," jelasnya.
Untuk pengujian kualitas sungai ini, terdiri atas enam parameter lapangan dan 17 parameter yang dilakukan dengan uji laboratorium.
"Sejak kemarin dan hari ini kami bersama rekan-rekan analis ke lapangan untuk mengambil langsung sampel air sungai ini," katanya.
Setelah sampel didapat, pihaknya langsung menguji hasil air ini di labor. Namun karena labor belum memiliki akreditasi dalam mengeluarkan hasil sampel, jadi yang dikeluarkan hanya dalam bentuk laporan hasil uji.
#GP | DF | Cigus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar