Sijunjung (SUMBAR).GP- Bank Sampah Berkah di Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung kini telah menjadi harapan dari anggotanya untuk bekerja bisa menabung sampah.
Saat media goparlement menyaksikan kegiatan menabung sampah di Bank Sampah Berkah, Sabtu (17/6) kelihatan para ibu ibu dengan gembira dan bangganya mengantarkan sampahnya masing masing untuk dicatat oleh relawan Bank Sampah Berkah.
Salah seorang anggota Bank Sampah Berkah Eva Susanti kepada media ini mengatatakan, kami sangat bersyukur menjadi anggota Bank Sampah Berkah di Jorong Subarang Ombak, Nagari Muaro, Kecamataan Sijunjung ini.
Dari pantauan media Goparlement, ibu ibu menyerahkan sampah kepada relawan, terus dipilah sesuai jenisnya ( karton, kertas/buku, botol plastik, kaleng, besi dan jenis lainnya) ditimbang dan mencatatkan berat perjenis, dan tuliskan harga atau nilai rupiah yang didapatkannya pada Buku Tabungan Sampah milik masing masing anggota.
"Dengan demikian, kami menjadi tahu persis berapa uang jumlah tabungan dari sampah yang kami tabungkan," papar Eva Susanti yang diaminkan anggota lainnya.
"Bank Sampah Berkah menjadi harapan warga dalam menciptakan kebersihan lingkungan dan meningkatkan ekonomi kami," ujar Eva Susanti.
Menurut Yani, Bank Sampah Berkah mulai berdiri tahun 2018 dengan anggota pertama 45 orang. Kini anggotanya telah berjumlah 105 orang dari kawasan Logas Jorong Subarang Ombak Nagari Muaro dan ibu ibu rumah tangga dari berbagai kompleks perumahan di Muaro ini.
Direktur Bank Sampah Berkah, Govvinda Yuli Effendi dengan panggilan Igove adalah sang juara pertama Pemuda Pelopor Sumbar tahun 2023 yang akan berkompetisi di tingkat Nasional.
Menurut Igove, Pemuda Pelopor bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata tahun 2023 Sumbar itu menjelaskan, Bank Sampah Berkah yang dipimpinnya punya anggota relawan sekitar 30 orang terdiri dari murid SD, SMP dan ada juga guru SD dan SMP di ibu kota Kabupaten Sijunjung ini.
Lebih lanjut, Igove panggilan Govvinda, kepada media menjelaskan, kegiatan menabungkan sampah itu dilaksanakan sekali dalam sebulan di kantor Posyandu setempat dan setiap harinya dapat dilakukan di Bank Sampah Berkah, yang nota benenya adalah rumah sendiri dari Igove, di jalan Logas Muaro.
"Alhamdulillah, sejak Bank Sampah Berkah ini ada, banyak anggota termotivasi untuk mengumpulkan sampahnya sendiri di lingkungannya masing masing saat ini, kemudian ditabungkan di Bank Sampah Berkah," jelas Igove.
"Kegiatan mengumpulkan dan menabung sampah, selain dapat membersihkan lingkungan juga mendatangkan uang dan terjalinnya sikap sosial kemasyarakatan di lingkungannya," kata Igove yang juga aktif sebagai Nara Sumber diberbagai pertemuan komunitas lainnya.
"Insya Allah dalam waktu dekat, saya akan memberikan inovasi dan motivasi dalam mewujudkan lingkungan bersih di hadapan anggota PKK di Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus," ungkap Igove
Igov sehari-harinya bergerak di Bank Sampah, pada Festival Lansek Manih 2023 juga berperan sebagai Relawan Aksi Bersih.
Saat ini Igov pun aktif membuat produk sedotan dari bambu guna mengurangi sampah plastik.
Disamping itu, Igov juga produktif dalam pembuatan rendang pakis dengan merk "PAKIH'.
"Semoga anak muda menjadi terinspirasi dalam menggali potensi," ujar Igov.
"Sebagai generasi muda, tak perlu malu beraktivitas di bidang lingkungan," tutup Igove kepada media.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar