Sijunjung (SUMBAR).GP- Pengurus LPTQ Kabupaten Sijunjung, gelar rapat evaluasi tentang kemampuan kafilah MTQ Kabupaten Sijunjung, pasca Training Center (TC) pertama di Wisma Keluarga, Minggu (4/6)
Rapat dipimpin Ketua Harian LPTQ Kabupaten Sijunjung H.Hidayatullah, Lc.MA diikuti tim pelatih daerah Sijunjung dan dua orang perwakilan tim pelatih TC tingkat Provinsi Sumbar yang juga dihadiri Kabag Kesra Sekdakab Jufri, S.Ag.
Masing masing pelatih menurut cabangnya menyampaikan keunggulan dan kelemahannya masing masing peserta yang dilatih selama TC tanggal 2-4 Juni 2023 ini serta menyampaikan saran saran demi kesuksesan kafilah MTQ Kabupaten Sijunjung dalam event tingkat Sumbar di Solok Selatan nantinya.
Kabag Kesra Jufri, S.Ag dalam forum tersebut menyampaikan terimakasih banyak kepada para pelatih yang telah melakukan tugas-tugasnya sebagai pelatih dalam menggembleng kafilah MTQ Kabupaten Sijunjung untuk MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar.
"Yang lebih menggembirakan kita, ucap Jufri para pelatih baik yang dari Provinsi Sumbar maupun dari Kabupaten Sijunjung dengan secara jujur, nyata dan benar telah menyampaikan potensi kafilah ini, sehingga bisa kita ambil langkah langkah yang tepat untuk kedepannya," papar Jufri.
Lebih lanjut, Kabag Kesra mengharapkan kepada orang tua peserta MTQ Kabupaten Sijunjung untuk meningkatkan komunikasi dan kontrolnya agar anak nya selalu bersemangat dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba ini.
Ketua Harian LPTQ Kabupaten Sijunjung H.Hidayatullah saat ini, kita belum memastikan kafilah yang definitif untuk MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar, tetapi dengan TC perdana ini, setidaknya telah punya gambaran beberapa cabang yang sudah oke dan masih ada beberapa cabang yang perlu peningkatan kemampuan dan akan terjadi juga pergeseran antar cabang oleh peserta terjaring saat ini.
"Sehingga masih ada peserta dengan cabang tertentu yang perlu kita tandai dengan bintang satu atau bintang dua guna diberikan pembinaan khusus sebagai tindak lanjut dari TC perdana ini," ujar Ketua Baznas Sijunjung itu.
Diharapkan oleh Ketua Harian LPTQ, supaya pelatih memberikan pembinaan berkelanjutan kepada peserta binaan kita kedepannya, sehingga peserta betul-betul siap mental untuk berlomba nantinya.
"Bukti pembinaan berkelanjutan atau TC Mandiri itu harus dilengkapi dengan daftar hadir, jadwal kegiatan dan dokumen kegiatannya berupa poto dokumennya," jelas Sekretaris LPTQ Yoni Hendra.
"Kita tidak menetapkan target rangking berapa dalam MTQ Sumbar nanti, Tetapi tujuan kita memperjuangkan merubah rangking dari tahun sebelumnya, kalau tahun lalu rangking 10 ganda dengan kabupaten lain samalah dengan rangking ke 11, mudah mudahan besok masuk dalam 10 besar," kata Hidayatullah.
"Seandainya kita dapat minimal 5 medali emas dalam MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar itu nanti, Insya Allah kita bisa masuk 10 besar," ungkapnya optimis.
Tetapi yang perlu kita ingat adalah pesan utama dari Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Wabup Irradatillah yang juga Ketua Umum LPTQ Kabupaten Sijunjung agar semua peserta kafilah Sijunjung dipastikan putera-putri Lansek Manih.
Tujuannya apa ? langsung dijawab sendiri oleh Hidayatullah selaku Ketua Harian LPTQ Kabupaten Sijunjung pertama; untuk memberikan kegairahan bagi rumah Tahfidz Kabupaten Sijunjung dalam melakukan pembinaan santrinya dan kedua kalaupun berprestasi menjadi kebanggaan kita semua, karena murni dari warga kita, ungkap Hidayatullah.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar