"Produk yang dibelanjakan untuk acara berasal dari masyarakat Sumbar dan telah menggerakkan perekonomian daerah" lanjut Gubernur Mahyeldi saat penutupan Penas XVI.
Relis dari TopSumbar, Gubernur Sumbar mengatakan, "Dari Padang ke Bukittinggi, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Solok, Sawahlunto, Tanah Datar macet, ini menunjukan bahwa objek wisata Sumbar sangat menarik".
"Mohon maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan, semoga Penas XVII di Gorontalo lebih baik lagi" tutup Gubernur Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi didampingi Wagub Audy, Kepala BPPSDMP Dedy Nursyamsi serta Ketua Umum KTNA Yadi Sofyan Noor menekan tombol sirine bersama-sama simbol berakhirnya Penas XVI 2023.
Penutupan Penas XVI di Lanud Sutan Syahrir, Padang diakhiri dengan penampilan Gamad, kesenian tradisional yang ternasuk Warisan Budaya Nasional yang mulai langka di Sumbar.
Penampilan Gamad Pauh Sejati diikuti oleh ribuan peserta petani dan nelayan yang hadir disaksikan empat gubernur.
Gubernur Sulawesi Utara, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Anggota DPR, serta Bupati dan Walikota tampak hadir menyaksikan meriahnya Penas XVI di Padang Kota Tercinta.
#GP | Herman | AG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar