Kegiatan Bimtek tersebut, langsung dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki, SP, M MA dengan menitik beratkan berterimakasih kepada Kepala Satuan PKBM beserta para tutor yang berkenan mengikuti bimbingan teknis ini. Karena Bapak dan ibuk Tutor adalah para pejuang dan pemerhati pendidikan kesetaraan, tukuk Puji menambahkan.
Bimtek kali ini diikuti kurang lebih 65 orang peserta yang berasal dari 14 utusan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kabupaten Sijunjung, ungkap Hendri Nurka, SSos, MSI Kabid Pembinaan PAUD dan PNF sembari menghimbau agar para peserta dapat turut berkontribusi dalam menentukan format dan sistimatik program terutama dalam penyusunan Petunjuk Teknis yang merujuk kepada regulasi yang mengatur struktur Kurikulum Merdeka, imbuh sang Kabid.
Pemateri dalam Bimtek penyusunan soal ujian kesetaraan kali ini, disamping Kepala Dinas, Kabid Pembinaan PAUD dan PNF dan Widya Prada Ahli Muda pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, juga didatangkan para praktisi seperti : Eka Cahyadi (Ka. BPVP Padang, Nikmat Eva (Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh), Yenita Irawati (Widyaprada BBMPM dan Yossi Srianita (Praktisi Pendidikan).
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki melalui telepon selulernya tadi malam Rabu (21/6-2023) kegiatan Bimtek tersebut diharapkan akan dapat menghasilkan;
Pertama, meningkatkan Pemahaman terkait Pembelajaran Paradigma Baru Kurikulum Merdeka bagi Satuan Pendidikan,
Kedua, meningkatkan Wawasan terkait Karakteristik Kurikulum Merdeka Mengajar pada Pendidikan Kesetaraan,
Ketiga, meningkatkan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar oleh Satu Pendidikan Kesetaraan dan
Keempat, Satuan Pendidikan dapat menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Kesetaraan, tutupnya.
#GP | era | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar