Hal itu disampaikan oleh Nurbasri kepada media Goparlement.com di Masjid Baiturrahman Bukit Gombak, Kamis, 29/6.
Dijelaskannya, sebetulnya ekonomi masyarakat sangat terpuruk saat ini. Karet sebagai andalan utama harganya sudah lama anjlok. Harganya hanya berkisar Rp 7.000,-/kg. Harga pinang pun murah. Lebih kurang enam bulan yang lalu harganya mencapai Rp 20.000,-/kg sekarang hanya Rp 3.500,/kg.
"Alhamdulillah jumlah kurban tetap 10 ekor sapi, sama jumlahnya dengan kurban tahun lalu. Barangkali hal ini disebabkan oleh musim durian yang berhasil mendongkrak pendapatan masyarakat," ujarnya.
Wali Nagari Padang Laweh, Jouharuddin mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Bukit Gombak yang secara bersama-sama telah berhasil mengadakan acara doa dan makan bersama di Masjid Baiturrahman saat ini." Acara rutin ini sangat bermanfaat untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah swt dan mempererat hubungan silaturahmi antara sesama kita", ungkap PakWali yang rajin turun ke lapangan ini.
Lebih lanjut, Jouharuddin menginformasikan bahwa saat ini Nagari Padang Laweh kedatangan 30 orang Mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Padang. "Mari kita dukung program-program mereka khususnya di Jorong Bukit Gombak ini," ungkapnya.
Pada sesi berikutnya seorang anggota DPRD Kabupaten Sijunjung yang berasal dari Jorong Bukit Gombak ini, Zalmiati menghimbau masyarakat untuk bersatu bersemangat membangun negeri ini.
"Insyaallah kita akan bagikan kartu BPJS Ketenagakerjaan tahun ini juga. Tolong doakan saya agar bisa menjalankan tugas dengan baik sampai Februari 2024 nanti", harapan Buk Dewan yang sangat dekat dengan rakyat ini.
Di tempat terpisah Bendahara Masjid Baiturrahman, Idin menyampaikan bahwa infaq yang terkumpul pada hari Raya idul Adha kali ini berjumlah Rp 4.491.500,-.
#GP | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar