Padang Panjang(SUMBAR).GP- Bunda Literasi Kota Padang Panjang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP me-launching Buku Bunda Literasi berjudul “Belajar Bersama Bian” saat pembukaan Gebyar Kreativitas Literasi Tingkat Kota, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (06/06/2023).
Buku tersebut berisikan ajakan kepada anak-anak untuk berperilaku hidup sehat, yang diperuntukkan bagi PAUD yang ada di Kota Padang Panjang. Sehingga dengan adanya buku ini bisa meningkatkan budaya literasi di PAUD.
“Anak PAUD tidak boleh dipaksakan harus bisa membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Tujuan adanya buku ini untuk bisa membiasakan anak-anak sudah mengenal buku sejak dini. Buku ini bisa menjadi media guru PAUD atau orang tua dalam mengajarkan anak bagaimana hidup yang bersih dan sehat. Sehingga kita bisa menciptakan anak-anak yang literat, sehat, cerdas dan ceria,” ujar Dokter Dian.
Dijelaskan, Literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan. Enam Literasi Dasar yang perlu diketahui dan dimiliki, yaitu Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial dan Literasi Budaya dan Kewargaan.
“Dengan budaya literasi yang tinggi akan menghasilkan sumberdaya manusia berkualitas. Oleh sebab itu pentingnya budaya literasi kita tingkatkan, mulai dikembangkan dalam lingkungan keluarga. Keluarga merupakan miniatur pendidikan utama dalam merangsang pola perkembangan anak dari aspek intelektual, emosional, maupun spiritual,” tuturnya.
Pada kegiatan tersebut, Dokter Dian juga mengukuhkan Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan. Bunda Literasi merupakan figur yang secara khusus menjadi garda terdepan dalam menghidupkan budaya literasi, baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan maupun masyarakat. Sehingga tercipta generasi yang literat, berkarakter serta mampu mewujudkan keunggulan daerah.
Sementara itu, Kepala DPK, Yan Kas Bari, S.E menyampaikan, kegiatan ini guna menjadikan Bunda Literasi sebagai motor penggerak meningkatkan minat baca masyarakat khususnya anak-anak di wilayah kerja masing-masing kelurahan. Lalu mendukung Padang Panjang sebagai Kota Layak Anak dan Kota Literasi.
“Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu meningkatkan kemampuan komunikasi dalam membuat rencana kerja. Serta upaya menggerakkan budaya gemar membaca di kalangan anak-anak di Kota Padang Panjang,” ungkapnya.
Untuk memeriahkan Gebyar Kreativitas Literasi ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) menggelar berbagai perlombaan. Di antaranya Lomba Menggambar dan Mewarnai Tingkat PAUD, Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat SMP dan Lomba Vlog Kegiatan Bunda Literasi Tingkat Kelurahan.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar