"Kegiatan Bimtek diikuti 100 orang terdiri dari guru SD 70 orang dan guru Paud 30 orang, bertujuan mensosialisasikan agar transisi peserta didik dari Paud ke SD berlangsung dengan suasana menyenangkan," ucap Kepala Bidang Paud dan PNF Hendri Nurka, S.Sos., M.Si selaku Ketua pelaksana dalam laporannya.
Lebih lanjut, Hendri Nurka didampingi Kasi Penilaian Paud Delvianti Basri, SE menjelaskan salah satu Nara Sumber dalam kegiatan ini adalah Bunda Paud Kabupaten Sijunjung Ny.Riri Benny Dwifa yang telah membuat komitmen bersama Bunda Paud Kabupaten dan Kota se Indonesia dengan Kemendikbud Riset dan Tekhnologi tanggal 6 dan 7 Juni 2023 di Hotel Sultan Jakarta tentang proses transisi Paud SD ini.
"Selain Bunda Paud yang jadi Narasumber dalam kegiatan bimtek ini adalah Kepala SDN 25 Sijunjung Aslalita, SH., S.Pd., M.Pd dan guru TK Pembina Sijunjung Trirahmi Handayani, S.Pd," papar Delvianti Basri.
Menurut Delvianti Basri, kegiatan bimtek Desiminasi dan Advokasi Guru Paud dan guru SD kelas awal dalam "Mendukung Pelaksanaan Kebijakan Transisi Paud-SD yang menyenangkan" ini dan buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Bapak Puji Basuki, SP.MMA.
Ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Bunda Paud Ny.Riri Benny Dwifa kegiatan bimtek ini salah satunya bertujuan adalah agar guru SD kelas rendah bisa memahami 3 pondasi awal transisi Paud SD.
Ketiga pondasi yang menjadi kebijakan kementerian saat ini adalah;
Pertama, tidak boleh menerapkan calistung pada anak untuk masuk SD,
Kedua, melakukan proses masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) diawal masuk sekolah dan
Ketiga, menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dangan fokus pada seluruh kompetensi pondasi anak.
"Diharapkan transisi peserta didik dari Paud ke SD ini berlangsung dengan baik dan menyenangkan, jangan sampai kebahagiaannya yang dialami semasa Paud menjadi goncang atau hilang sama sekali sesampai di SD," harap Bunda Paud.
Lebih lanjut Bunda Paud, menyebutkan ada enam kemampuan anak yang harus dicapai bersama tiga pondasi tersebut meliputi;
1. Mengenal nilai Agama dan Budi Pekerti,
2. Kematangan Emosional,
3. Ketrampilan Sosial dan Bahasa,
4. Pemaknaan terhadap belajar yang positif,
5. Ketrampilan Motorik dan Perawatan diri yang memadai,
6. Serta kematangan kognitif yang cukup dalam belajar.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar