Sijunjung (SUMBAR).GP- Wakil Bupati Sijunjung Irradatillah, menegaskan pendidikan sebagai bagian dari pembentukan karakter memberi kontribusi yang besar terhadap pembentukan jati diri yang berakar pada budaya bangsa.
Hal itu diungkapkan Wabup Bupati Sijunjung Irradatillah dalam pengarahannya saat membuka secara resmi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar (SD) SE Kabupaten Sijunjung di Gedung Pancasila Muaro, Sabtu (3/6).
Lebih lanjut, dikatakan Wakil bupati milenial itu, dalam Pendidikan terangkum unsur pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian. Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan akan berdampak signifikan bagi perkembangan bangsa Indonesia dalam arti yang luas, juga sebagai wadah untuk memberi ruang bagi kreativitas dan potensi terhadap guru dan siswa, sehingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan.
Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada kita semua, ini adalah Festival dan Lomba tentu ada menang dan ada yang kalah. Mari kita sama-sama menjaga sportifitas, kepada Juri saran saya lakukanlah penilaian secara profesional dan untuk peserta maupun pelatih terimalah hasil yang diperoleh dengan ikhlas. Karena yang ikut dalam ajang ini adalah putra dan putri terbaik yang dimiliki oleh Kabupaten Sijunjung.
"Semoga melalui ajang FLS2N-SD ini akan lahir talenta-talenta berbakat sesuai cabang lomba yang diikuti, yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung di ajang yang lebih tinngi. Dalam ajang FLS2N-SD ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberi motivasi dan reward bagi peserta yang berprestasi berupa uang tunai, piala," terang Wabup
Selanjutnya Irradatillah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung ajang FLS2N-SD ini dan selamat berkompetisi untuk semua peserta dan tim, sembari mengucapkan"Basmalah" tanda FLS2N resmi dibuka.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki, SP.MMA dalam laporannya mengatakan, penyelenggaraan FLS2N SD sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik karena melalui FLS2N SD akan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sehingga akan memberikan inspirasi mereka untuk melestarikan kesenian Indonesia dan perlindungan terhadap kekayaan budaya bangsa.
FLS2N SD menggali potensi peserta didik sekolah dasar di bidang seni budaya dan memberi dorongan sehingga timbul motivasi yang kuat untuk beraktualisasi diri dan berkompetisi secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki peserta didik Sekolah Dasar.
Pada tahun 2023, FLS2N SD tingkat Kabupaten Sijunjung dilaksanakan secara luring atau tatap muka pada seluruh cabang lomba yaitu Menyanyi Solo, Gambar Bercerita, Seni Tari, Pantomim, dan Kriya. Peringkat terbaik 1 dan 2 akan mewakili Kabupaten Sijunjung untuk mengikuti seleksi ditingkat provinsi Sumbar dalam waktu yang ditentukan kemudian.
Pelaksanaan kegiatan FLS2N SD dibebankan pada DPA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Tahun Anggaran 2023 dengan tujuan antara lain ;
a.Memberikan pengalaman berkompetisi untuk mencapai SDM yang unggul di bidang seni.
b. Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni yang berakar pada budaya bangsa.
c. Mengembangkan sikap Kompetitif dalam diri siswa pada kehidupan sehari-hari.
d. Memupuk jiwa nasionalisme siswa.
Salah seorang Panitia pelaksana Abdul Gafar Indra, S.Pd.MM kepada media mengatakan, peserta FLS2N ini merupakan utusan terbaik dari satuan pendidikan masing masing yang tersebar di Kabupaten Sijunjung.
Dikatakan Indra panggilan Panitia pelaksana, tempat kegiatan FLS2N SD hari ini, lomba menyanyi Solo di Gedung Pancasila, lomba Gambar Bercerita di SKB, Seni Tari di Balairung Lansek Manih, Pantomim di Aula Dikbud dan Kriya di SKB
Kepada pemenang 1,2 dan 3 diberikan hadiah berupa uang tunai, piala, medali dan piagam penghargaan dan bagi juara 1 dan 2 akan mewakili Kabupaten Sijunjung dalam event tingkat Provinsi Sumbar.
"Yang menjadi Dewan Juri dalam event ini adalah orang yang memiliki Kompetensi dibidang Lomba masingmasing cabang berasal dari ISI Padang Panjang dan juri lokal yang sudah berpengalaman," ujarnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar