Suami Murtianis ini, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, Tanah Datar pukul 7.40 wib Senin (29/5) tadi pagi. Setelah disemayamkan dirumah adik perempuan nya Maryatim, S.Pd kemudian disemayamkan lagi di rumah anak dan isterinya serta menunggu kedatangan seorang anaknya dari Jakarta.
Almarhum Aminullah menderita sakit komplikasi jantung, gula dan paru meninggalkan seorang isteri bernama Murtianis serta 4 orang anak ( dua putra dan dua orang putri - red) dan 10 orang cucu.
Setelah menyampaikan ungkapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Sijunjung, Bapak Irraddatillah dan rombongan takziah dari sipangkalan yang disampaikan Wali Nagari Kumanis Sumiki Kamel selanjutnya Wakil Bupati memberikan nasehat dalam duka buat keluarga yang ditinggalkan Almarhum.
"Kami atas nama pribadi, keluarga dan Pemda Kabupaten Sijunjung menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah Almarhum Aminullah," ungkap Wabup mengawali nasehatnya.
Disebutkan Wabup, sesuatu yang pasti adalah kematian. Semua makhluk yang bernyawa pasti akan menemui ajalnya, cuma waktu, tempat dan cara serta sebab kematiannya tidak ada seorangpun yang tahu, semuanya itu rahasia dari Allah, SWT.
"Apabila mati anak Adam, putus semua amalannya, kecuali tiga perkara pertama sedekah jariyah, kedua Ilmu yang bermanfaat dan ketiga adalah doa dari anak yang shaleh. Jadi lah anak anaknya mendoakan Almarhum ini," ungkap Wabup sembari membacakan lafaz hadits berkaitan dengan nasihat itu.
Kepada semua keluarga, famili, isteri dan anak anak Almarhum, Wabup berpesan jangan sampai meratapi kepergian almarhum, kita boleh sedih tetapi jangan sampai meratapi katanya, akan lebih baik kita lakukan , berdoa kepada Allah mohon diberikan kesabaran menghadapi keadaan ini dan membacakan ayat Al Quran agar pahalanya mengalir untuk Almarhum.
Hadir bersama Wabup dalam takziah ke Koto Kumanis itu, beberapa orang pejabat esselon Pemda Sijunjung, Camat Sumpur Kudus, Calon DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ito bersama orang tua perempuannya, Ketua GOW Ny.Dona Irraddatillah serta tokoh masyarakat lainnya.
Lebih lanjut, Wabup mohon maaf tidak sampai hadir dalam proses fardhu kifayah keempat (pemakaman) karena kita juga masih dalam berduka atas berpulangnya kakak kandungnya Nursidin Jamil hari kemarin.
Kepada Camat Sumpur Kudus mewakili kami dari Pemda Sijunjung, saya harapkan dapat menghadiri prosesinya sampai selesai, harap Wabup. Saat ini masih banyak tamu takziah yang datang ke rumah kita di Pematang Panjang, tentu kita harus menunggu para tamu itu.
"Meskipun dalam berduka kita harus tetap menjaga Silaturahmi," lanjut Wabup.
Murtianis sang isteri dari Almarhum Aminullah, dalam kesedihannya via media ini, menyampaikan terimakasih atas kehadiran para pelayat dan bermohon agar dimaafkan semua kekhilafan Almarhum dalam pergaulan semasa hidupnya.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar