Padang Panjang(SUMBAR).GP- Menjelang penilaian Kota Layak Anak (KLA) Pemerintah Kota Padang Panjang menggelar Rapat Koordinasi bersama Gugus Tugas KLA di Aula Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), Jumat (26/05/2023).
Rakor dipimpin Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si, dihadiri Asisten Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Setdako, Syahdanur, S.H, M.Si, Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, M.M yang juga selaku Ketua Gugus Tugas KLA Padang Panjang.
Osman meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam penilaian KLA ini untuk dapat bersama-sama bersinergi demi tercapainya Penghargaan KLA Kategori Utama.
“Karena tahun lalu kita dapat KLA Kategori Madya, tahun ini semoga kita bisa mencapai Kategori Utama. Tim penilai akan melakukan penilaian lapangan pada Juli mendatang. Penilaian juga akan dilakukan sesuai dengan cluster masing-masing,” ujarnya.
Terdapat lima klaster penilaian, di antaranya klaster satu, mengenai hak sipil dan kebebasan, klaster dua, lingkungan keluarga dan pengasuh alternative, klaster tiga, kesehatan dasar dan kesejahteraan, klaster empat, tentang pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan klaster lima, perlindungan khusus.
Pada diskusi tersebut kepada pihak yang terlibat dalam lima klaster tersebut seperti Sekolah Ramah Anak, Pusat Kreativitas Anak, Rumah Ibadah Ramah Anak, bidang kesehatan, bidang pengasuhan dan pendidikan diharapkan ikut berpartisipasi dalam persiapan penilaian KLA.
Sementara, Syahdanur menyampaikan, berdasarkan penilaian 2022, KLA Kota Padang Panjang hampir mendekati penghargaan Kategori Utama.
"Untuk tahun ini kita berharap kepada semua OPD dan stakeholder yang terlibat agar serius dalam menyiapkan apa yang sudah kita sepakati hari ini. Kita berharap tahun ini Kota Padang Panjang bisa menerima penghargaan KLA Kategori Utama," ungkapnya.
Ikut hadir kepala OPD, perwakilan Kantor Kemenag, anggota Gugus Tugas KLA, serta undangan lainnya.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar