Sekdakab Sijunjung Dr. Zefnihan, AP, M.Si mewakili Bupati Sijunjung saat pembukaan Musda Terpadu ke-14 Muhammadiyah-Aisyiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan di Jorong Lintas Harapan Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari.
Musda Terpadu ke-14 Muhammadiyah-Aisyiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sijunjung berlangsung selama dua hari mulai 27-28 Mei 2023/7-8 Dzulqaidah 1444 Hijriyah.
Musda Terpadu ke-14 Muhammadiyah-Aisyiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sijunjung dibuka oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Propinsi Sumatera Barat.
Wakil Ketua PW Sumbar Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd, SH, MH secara resmi membuka Musda Terpadu ke-14 Muhammadiyah-Aisyiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sijunjung berlokasi di Palangki.
"Setelah wafatnya Buya Syafii Maarif, kita telah kehilangan tokoh Minang yang disegani di tingkat nasional" ujar Wakil Ketua PW Sumbar saat pembukaan.
"Kedepan kita harapkan Muhammadiyah di Sijunjung lebih baik lagi, bukan sibuk buat proposal disaat mengadakan kegiatan" ujar Wakil Ketua PW Sumbar Ki Jal Atri Tanjung, S.Pd, SH, MH.
Pada pembukaan Musda Terpadu ke-14 juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung.
Turut hadir pada kesempatan ini yaitu H. Irman Gusman, SE, MBA yang juga tokoh nasional asal Sumatera Barat.
"Mudah-mudahan Buya Syafii Maarif sebelum bulan Oktober nanti ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional" ungkap Irman Gusman yang masa kecilnya banyak dilalui di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung dalam pernyataannya.
Musda Terpadu ke-14 Muhammadiyah-Aisyiyah-Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sijunjung dilaksanakan bersamaan dengan satu tahun wafatnya almarhum Buya Syafii Maarif, tokoh nasional asal Sumpur Kudus, Sumatera Barat.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar