Mulsa Jerami, Trik Kesawah Pokok Murah - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Mulsa Jerami, Trik Kesawah Pokok Murah

Selasa, Mei 02, 2023



Sijunjung (SUMBAR).GP- Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan, SST melakukan Demonstrasi Cara (Demcara) pemasangan mulsa jerami di lokasi petak perbandingan Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT) tanaman padi sawah pada Selasa (2/5/2023) di Koto Baru,  Kabupaten Sijunjung. 


Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan, SST mendemonstrasikan cara pemasangan jerami padi disaksikan penyuluh setempat Riko serta Demonstrator MTOT Hendrial pada petakan 10 x 10 meter dengan cara memindahkan jerami dari lahan sawah lalu disusun di lahan MTOT dengan ketebalan 10 cm. 


"Pertanian Pokok Murah adalah istilah yang pas untuk dipromosikan, karena MTOT merupakan budidaya padi sawah tidak menggunakan mesin bajak dan tanah tidak diolah, kemudian jerami tidak dibakar tetapi dijadikan mulsa" ujar Adpi Gunawan, SST. 


MTOT merupakan bagian dari Program Udara Bersih Indonesia (UBI) yang didukung oleh Field Indonesia untuk kesejahteraan petani dan ekosistem lingkungan. 


Melalui MTOT, petani dapat mengurangi biaya produksi dan jerami tidak dibakar namun dikembalikan ke tanah menjadi mulsa sehingga terwujud udara bersih terbebas dari polusi dan pencemaran, lanjut Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari itu.


"Berdasarkan ujicoba yang diterapkan di Dangau Inspirasi milik Ir. Djoni terjadi peningkatan produktivitas padi sawah dibandingkan pola konvensional" tukuk Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari. 


Mengingat lokasi MTOT yang berada di pinggir jalan raya, telah muncul umpan balik (feed back) dari petani lainnya yang melewati petak perbandingan. 


Sudah banyak petani yang menyatakan kesiapan untuk melakukan adopsi di lahan masing-masing, ujar Hendrial. 


MTOT sangat logis untuk dikembangkan, karena lahan tidak perlu dibajak dan jerami tidak terbuang karena pembakaran melainkan menjadi pupuk di sawah, ujar Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan, SST menutup pernyataan.



#GP | Herman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS