Penegasan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsifan Kabupaten Sijunjung Drs.Darlias saat membuka pelatihan pidato adat Minangkabau di Kantor Pustaka Daerah Sijunjung, Jumat (19/5) siang.
Dijelaskan Darlias, saat ini kita berupaya menjadikan Pustaka Daerah ini menjadi pusat kegiatan masyarakat, masyarakat bisa berinteraksi dengan tujuan bisa membaca, bisa menulis, bisa belajar membuat kerajinan dan meningkatkan ketrampilan lainnya yang ujung ujungnya nanti bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Darlis yang mantan pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung itu mengucapkan selamat datang kepada peserta pelatihan pidato adat Minangkabau di Pustakaan Kabupaten Sijunjung yang kita cintai bersama.
Didampingi, Kepala Bidang Pustaka Tika Nursanti, S.Pt.MM kepada media, Darlias mengatakan, sudah banyak kegiatan kegiatan pelatihan yang kita adakan di Perpustakaan ini, pelatihan catur rutin setiap Senin, pelatihan menari rutin setiap Kamis, dimulai pukul 15.00. Dan mulai hari ini, Jumat (19/5) kita akan adakan latihan pidato adat rutin setiap pekannya pada pukul 14.30 - 15.30.
"Kita berharap, kepada generasi muda khususnya yang berbakat atau mereka yang memungkinkan akan bertugas sebagai pewaris peran Ninik Mamak kedepannya lebih baik bergabung dalam mendalami pidato adat ini," ujar Tika Nursanti.
Buyung Hasan Malin Ome, sebagai Nara sumber pelatihan pidato adat ini, atas pertanyaan media mengatakan, jika peserta pelatihan ini punya hobi dan kemauan dengan materi pidato ini selama 3 kali pertemuan bisa mampu menguasainya satu materi, tetapi kalau hobi dan kemauan yang kurang sepuluh kali pertemuan belum tentu bisa mampu untuk satu materi tersebut.
Menurut Darlias, banyak materi yang harus didalami dalam pidato adat Minangkabau ini, diantaranya pidato pesambahan akan makan dalam jamuan, pidato dalam hal tamu pamit kepada tuan rumah dalam suatu hajat, berkaitan dengan kelahiran bayi, kematian dan apapun kegiatan kemasyarakatan di Minangkabau tidak bisa terlepas dari kegiatan pidato adat karena itu bentuk komunikasi yang lumrah di alam Minangkabau.
"Jadi apapun kegiatan kemasyarakatan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Sijunjung siap menfasilitasinya, kedepan bisa juga kita fasilitas generasi muda atau masyarakat pelatihan membuat jaring, jalo atau pukek sejenis alat penangkap ikan," ungkap Darlias.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar