Sijunjung (SUMBAR).GP- Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Sijunjung Buya H.Hidayatullah, Lc.MA., Kabupaten Sijunjung bertekad mengirimkan qori dan qoriah terbaik dalam MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar ke 40 di Kabupaten Solok Selatan.
Tekad itu, disampaikan H.Hidayatullah ketika memimpin rapat pengurus LPTQ Kabupaten Sijunjung di ruang pertemuan kantor Bupati Sijunjung, Kamis (11/5) siang.
Rapat tersebut diikui anggota dan beberapa orang Ketua Bidang Pengurus LPTQ itu juga dihadiri Kabag Kesra Jufri, S.Ag, Sekretaris Umum LPTQ Yoni Hendra, MA dipimpin langsung Ketua Harian H.Hidayatullah dengan agenda membahas berbagai persiapan dalam menghadapi MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar itu.
Sebelumnya, Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Sijunjung Yoni Hendra yang juga Kasi Binmas Islam Kemenag menyampaikan, dalam juknis yang kita terima dalam MTQ nanti akan memperlombakan 12 Cabang, 63 golongan kejuaraan atau dengan jumlah peserta kontingen 72 orang maksimal.
Dikatakannya, jumlah cabang ini sama dengan tahun tahun sebelumnya, tetapi pada tahun ini ada satu cabang yang diganti, yakni cabang Bintang qasidah tidak masuk diperlombakan lagi dan masuk cabang baru yaitu Cabang Hafidz Hadist.
Kabag Kesra Jufri, S.Ag dalam kata sambutannya, menyampaikan terimakasih atas semangat kebersamaan pengurus LPTQ dalam memberikan bimbingan dan dukungannya atas keberhasilan kontingen Kabupaten Sijunjung di event MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumbar ini.
Selai itu, Kabag Kesra juga meminta kepada masing masing Bidang atau pelatih dapat segera mengirimkan daftar nama yang sudah dilatih, dibina dan diversifikasi sebelumnya ke Bagian Kesra via Sekum LPTQ guna pelaksanaan Training Center (TC) kedepannya.
Ketua Harian Hidayatullah yang memimpin rapat dengan cekatan mempertimbangkan jumlah Cabang, Golongan dan peserta yang dipersiapkan dan mensinkronkan dengan dana yang telah dipatok Pemda Sijunjung, dalam waktu relatif singkat didapat beberapa poin keputusan yang diambil dalam rapat tersebut;
Pertama: Pekan terakhir pada bulan Mei 2023 dilaksanakan Training Center (TC) perdana. Dalam TC perdana diharapkan 80 porsen peserta defenitif sudah ditetapkan. "Tinggal nanti menambah 20 porsen lagi jikalau ada cabang dan golongan yang potensial menang kita ikutkan, jika tidak potensial tak usah diikutkan," ujar Ketua Harian optimis.
Kedua : Pada bulan Juni, Juli dan Agustus bulan pembinaan bagi peserta yang telah ditetapkan sebagai peserta saja lagi.
Ketiga : Bulan September dan Oktober masa TC terakhir, sekaligus masa pendaftaran secara online via aplikasi E-MTQ, ujar Ketua Harian LPTQ Kabupaten Sijunjung dalam rapat tersebut.
"Kita tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti semua cabang dan golongan, tetapi tidak membuat perubahan posisi rangking dari tahun sebelumnya, tetapi kita harus bijak melihat potensi qori dan qoriah, biar membawa beberapa cabang saja, tetapi prestasi nya emas semuanya, ungkapnya berseloroh.
Bicara soal cabang hafidz hadits wajib kita ikuti, sebab semua daerah, cabang ini baru baginya dalam event MTQ saat ini," ujar Mantan Ketua MUI Kabupaten Sijunjung itu.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar