"Pertemuan ini dilakukan setiap bulan dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi anggota terutama dalam hal pemasaran" ujar Ketua KEP Lampai Kuning Firdaus dalam laporannya.
Menanggapi permasalahan ini, Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari Adpi Gunawan, SST yang hadir bersama PPL Riko menyampaikan strategi pemasaran digital dan kemitraan usaha serta kerjasama pemasaran.
"Di era digital ini, sistem pemasaran melalui startup adalah suatu peluang yang bisa dimanfaatkan" ujar Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari dalam sambutannya.
"Dalam sistem agribisnis, sub sistem agromarketing adalah suatu peluang yang juga harus dimanfaatkan dengan cara memperpendek rantai pemasaran, yakni petani sebagai produsen menjual produk langsung kepada distributor dan dioper langsung ke pedagang eceran" tukuk Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari.
"Kemudian pilihan berikutnya yaitu komoditas pertanian dijual langsung kepada pasar modern atau ritel, supermarket, hypermarket dan mall dengan harga yang terjamin tentunya, namun diperlukan adanya kontrak dan membutuhkan ketersediaan produksi sesuai perjanjian" terang Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari melanjutkan.
"Dari semua peluang pemasaran tersebut, tetap saja diperlukan adanya kontinuitas dan trik agar pelanggan tidak berpindah ke lain produsen dengan cara menjaga mutu" terang Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari.
KEP Lampai Kuning adalah sebuah lembaga milik petani yang fokus pada pemasaran hasil pertanian, khususnya komoditas hortikultura.
Diantara sistem pemasaran yang telah dirasakan manfaatnya oleh KEP Lampai Sirandah yaitu pemasaran terung, cabai rawit serta buncis.
"Jika produksi memadai, kita berharap nantinya produk pertanian dari Sijunjung hadir pula di mall dan hotel" ujar Ketua KEP Lampai Sirandah menambahkan.
Lahirnya KEP Lampai Sirandah merupakan langkah maju dalam peningkatan perekonomian petani di Kabupaten Sijunjung.
Dengan anggota sebanyak 40 orang yang memasarkan produk sayuran dalam sebuah sistem yang baik terbukti memberikan nilai tambah dibandingkan jika hanya memasarkan secara perorangan.
"Meskipun adanya naik-turun harga selama ini, tetapi berkat adanya kebersamaan kita memperoleh selisih harga yang lumayan" ujar salah seorang anggota.
Pada pertemuan bulanan ini juga dilakukan penyusunan kalender tanam yang dipandu oleh Masri, seorang petani teladan tahun 2017.
Dalam kesempatan ini, Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari juga menyampaikan informasi pelaksanaan PENAS Tani Nelayan 10-15 Juni 2023 yang akan dilaksanakan di Padang.
#GP | Herman | AG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar