Ustadz Ali Syukri mengangkat judul "Keajaiban Al Quran". "Sungguh banyak keajaiban Al Quran yang telah disaksikan manusia. Pada kesempatan yang sangat terbatas ini saya akan sampaikan 5 contoh keajaiban Al Quran", ungkap Ustadz yang alumni STIFIQ ini.
Hal itu disampaikan oleh Ustadz Syukri sapaannya kepada jemaah Masjid Istiqomah di Jorong Koto Tuo, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Kamis, 6/4.
Lebih detail Ustadz Syukri meyampaikan, pertama ketika nabi Ibrahim, As dibakar hidup-hidup oleh Raja Nambrut karena tidak mau menyembah berhala. Api yang sangat besar tidak mampu menghanguskan Nabi Ibrahim, As. Hal ini terjadi berkat kekuasaan Allah swt yang tertuang dalam Al Quran surat Al ambiyak ayat 69.
Kedua, ketika Nabi Ayyub, As terkena penyakit campak yang sangat ganas. Penyakit yang menggerogoti hampir seluruh tubuh Nabi Ayyub, As itu bisa sembuh seketika. Dia hanya berdoa kepada Allah swt. Allah swt berfirman, "hentakanlah kakimu", dan langsung Nabi Ayyub, As menghentakan kakinya. Maka sembuhlah dia seketika. Kisah ini tertera pada Al Quran, surat Al ambiyak ayat 83.
Ketiga, waktu Nabi Musa, As ingin menyampaikan risalah kepada umatnya dia sangat kesulitan. Hal ini disebabkan oleh lidahnya terbakar oleh bara api waktu kecilnya.
Nabi Musa, As bisa berhasil berbicara dengan lancar setelah doanya dikabulkan oleh Allah swt. Kisah ini tertuang dalam Al Quran, surat Thoha ayat 5 - 8.
Keempat. Ketika nabi Sulaiman, As ditantang oleh Ratu Balqis yang waktu itu menyembah api. Nabi Sulaiman, As bisa menundukkan Ratu Balqis dengan pertolongan Allah Swt. Akhirnya Nabi Sulaiman, As menikahi Ratu Balqis yang dulunya terkenal sangat cantik dan sombong itu. Kisah ini terdapat dalam Al Quran, surat Annamal ayat 30 - 31.
Kelima. Waktu BJ. Habibie kuliah di Jerman ada dua orang yang luarbiasa pintarnya. BJ. Habibie selalu berada di bawah dua orang ini prestasi belajarnya. Setelah, BJ. Habibie rajin membaca Al Quran akhirnya dia bisa mengalahkan kedua orang hebat itu.
Menurut Ustadz Syukri anak-anak yang rajin membaca Al Quran biasanya juara di kelasnya. "Oleh sebab itu marilah kita mejaga Al Quran dengan meyakinkannya, membacanya, memahami maknanya, mengamalkannya, menyampaikannya kepada orang lain dan menjadikannya sebagai petunjuk.
Berikutnya Wali Nagari Tanjung, Defrizal, S. ST. Par menyampaikan pengarahan. "Inilah kami dari Pemerintahan Nagari yang siap selalu melayani masyarakat dengan ramah. Saya selalu menyampaikan kepada perangkat Nagari, buatlah tamu seperti di rumahnya sendiri. Tidak ada yang cemberut atau bermuka masam", ungkap Wali Nagari yang alumni UNISBA Padang ini.
Setelah itu Wali Dafrizal memperkenalkan Sekretaris Nagari Tajung, Hasnul Fauzi. Seterusnya Kepala-kepala Jorong Koto Tuo, Kampung Juar, Lumbaru, Koto Tanjung, Tanjung Baringin, Ujung Padang, dan Taruko. Secara berurutan Kepala Jorongnya adalah Fitri Naldi, Yetra Yuza Alwi, Muhammad Danir, Alma'aruf, Idris, Efrianto, S.Pd dan Novri Hendri.
Di akhir acara Wali Nagari Tanjung, Defrizal, S. ST. Par menyerahkan bantuan berupa paket kepada Ketua Pengurus Masjid Istiqomah, Dirmansyah, S. Pd.
# GP | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar