Di Kabupaten Dharmasraya, apel gelar pasukan yang diselenggarakan pada halaman kantor Bupati Dharmasraya dihadiri, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua DPRD, Pariyanto, Dandim, Letkol Endik Hendra Sandi, Kalapas Dharmasraya, Kejari Dharmasraya, Ketua MUI, dan beberapa Kepala Dinas terkait.
Sebagai pimpinan apel Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah. Beliau membacakan amanat Kapolri, Jendral Lisyo Sigit Prabowo yang disampaikan bersamaan hari ini di lapangan Monas Jakarta.
Apel dimulai dengan pemeriksaan pasukan, dan perlengkapan. Kemudian pemasangan pita tanda operasi oleh Kapolres Dharmasraya kepada perwakilan TNI, Polri, satpol PP, Dinas Perhubungan Dharmasraya. "Perihal ini untuk kita pedomani dan dilaksanakan di Dharmasraya", Ujar Kapolres singkat.
Sebagai kutipan isiannya sebanyak 148 ribu lebih personel gabungan akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2023. Para personel akan mengamankan arus mudik Lebaran dan menjaga objek vital. Jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2023 sebanyak 148.211 personel.
Sedangkan di Dharmasraya sendiri melibatkan seluruh personil, dan gabungan TNI. Juga BPBD, Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Pol PP, serta organisasi masyarakat yang ada di Dharmasraya dan lain sebagainya. "Mulai besok pagi mereka sudah disebar di empat titik yang sudah disediakan poskonya jauh-jauh hari kemarin", kata Kapolres.
Empat titik pos pengamanan yang dimaksud pertama diperbatasan di Sungai Rumbai sebagai pintu masuk Sumbar, kedua wilayah Koto Baru sebagai wilayah pertengahan jalinsum Dharmasraya. Kemudian di Umega Gunung Medan sebagai tempat yang diprediksi sebagai persinggahan banyak pemudik, kemudian titik ke empat di Sialang menuju pintu masuk Kabupaten Sijunjung.
#GP | Azmi | Diskomimfo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar