Sijunjung (SUMBAR).GP- Pengurus Masjid Baitul Makmur Perumnas Ipuh Permai Jorong Pematang Sari Bulan Nagari Muaro, menyawerkan santunan anak yatim piatu di masjid setempat, Sabtu (15/4).
Kegiatan penyaluran santunan yang dipandu Akang Zen itu dimulai ba'da shalat Asar dihadiri Ketua Ikatan Keluarga Ipuh Permai (IKIP) Syahriman, Tokoh masyarakat Gusman Elde, Marsal dan Eky Zai diawali dengan Pengarahan Ketua Pengurus Masjid Kepridaus, S.Ag.
Dalam Pengarahannya, Kepridaus, S.Ag menyampaikan, data yang masuk sebagai penerima santunan itu berjumlah 72 orang terdiri berbagai lokasi dari luar kompleks Ipuh Permai Jorong Pematang Sari Bulan namun direkomendasikan oleh warga Ipuh sendiri.
Namun dengan keterbatasan jumlah dana yang masuk tahun ini, jauh menurun dari tahun lalu, hanya kurang dari Rp25 juta, maka berdasarkan mufakat pengurus perlu dilakukan penseleksian kembali, akhirnya ternyata dapat ditetapkan 34 orang yang memperoleh penyaluran dana anak yatim piatu tahun ini. Mereka adalah yang berdomisili di kompleks perumahan Ipuh Permai, Karya Dharma I dan II, Medan Bapaneh dan Ipuh dalam.
Lebih lanjut Kepridaus mengharapkan, agar penerima santunan ini bisa meramaikan, mensyi'arkan dan memakmurkan masjid Baitul Makmur ini dalam berbagai kegiatan, dimasa depannya.
Dan mengajak semua penerima santunan ini, mendoakan orang yang telah memberikan santunan dan menyumbangkan dananya untuk santunan anak yatim diberikan Allah rezki yang melimpah, usahanya lancar dan berbadan sehat selalu.
Menurut keterangan Bendahara David untuk anak yang belum sekolah dan sedang duduk di bangku SD diberikan santunan sebesar Rp 600.000,- kepada 11 orang. Bagi yang masih duduk di bangku SMP/ MTs sebesar Rp700.000,- untuk 10 orang. Sedangkan yang masih di SMA dan di Perguruan Tinggi diberikan Rp800.000,- untuk 13 orang dengan total dananya Rp24.000.000,-
Penyerahan santunan itu diserahkan secara berturut- turut oleh Ketua IKIP Syahriman, tokoh masyarakat Marsal, Eky Zai,Bustanuddin dan Gusman Elde.
Pada kesempatan tersebut, sesepuh Warga Ipuh Permai Gusman juga ikut memberikan motivasi agar anak yatim untuk terus belajar dengan baik, mudah mudahan bisa nanti bisa belajar di sekolahkan oleh Baznas bagi yang saat ini masih kelas V SD kebawah.
Dan Gusman Elde juga menghimbau penerimaan santunan ini, mempergunakan dana untuk kepentingan biaya pendidikan. Sebab biaya pendidikan lebih penting dari biaya makan.
Kedepannya, Gusman Elde menyarankan kepada Pengurus untuk masa yang akan datang agar merealisasikan penyaluran santunan anak yatim-piatu ini, persmester atau dua kali setahun, sesuai dengan program sekolah anak anak ini.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar