Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bengkulu Yenita Syaiful, di Rejang Lebong, Jumat (31/3), mengatakan pasar murah yang mereka gelar tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Al Muhajirin, Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu.
"Kegiatan pasar murah yang kami laksanakan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah," kata dia.
Dia menjelaskan memasuki bulan puasa Ramadhan dan mendekati hari raya, sejumlah bahan kebutuhan pokok di Provinsi Bengkulu mulai mengalami kenaikan, sehingga harus dilakukan upaya menstabilkannya.
Pada kegiatan pasar murah ini, pihaknya bekerjasama dengan beberapa pihak terkait lainnya yakni Disperindagkop dan UKM , Dinas Ketahanan Pangan, PKK Rejang Lebong, dan Perum Bulog serta distributor sembako.
Adapun bahan kebutuhan pokok yang disiapkan pihaknya pada pasar murah ini, di antaranya minyak goreng, beras, terigu, gula pasir dan sejumlah bahan pokok lainnya, dengan harga jualnya adalah harga distributor dan lebih murah dari harga di pasar.
Kegiatan pasar murah itu sendiri, menurut dia, digelar Pemprov Bengkulu di 10 kabupaten dan kota. Untuk itu, dia mengimbau kabupaten/kota juga menggelar kegiatan serupa di daerah masing-masing.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Rejang Lebong Upik Zumratul Aini menyatakan selama bulan puasa Ramadhan hingga mendekati Lebaran Idul Fitri nanti pihaknya akan mengadakan pasar murah dalam empat lokasi di wilayah itu.
"Pasar murah ini sangat membantu masyarakat, karena bisa memotong biaya transportasi jika berbelanja ke pasar dan harga jualnya juga di bawah pasar.
#GP | A lestari | rilis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar