Wali Nagari Sumpur Syarijal, S.Ag kepada media Goparlement, Kamis (20/4) mengatakan, tim Ramadhan yang diturunkan itu sebanyak 14 tim mengunjungi 14 masjid dan surau secara rentak pada malam yang sama.
Tim tersebut terdiri lembaga- lembaga nagari, unsur pemerintahan nagari, BPN, PKK, Bundo Kanduang, LPM, Karang Taruna, Bumnag, Kader Posyandu dan Tokoh Masyarakat.
Selain menyampaikan informasi dan menampung aspirasi masyarakat dalam kesempatan itu tim Ramadhan Nagari Sumpur Kudus juga menyerahkan bantuan dari hasil obyek wisata Lubuk Pandakian sebesar Rp 750.000,-masing masing untuk dua masjid dan Rp450.000,- permushala atau surau.
Selain dari hasil obyek wisata Lubuk Pandakian, BUMNAG Sumpur Kudus juga memberikan bantuan permesjid Rp.250.000 dan Rp.150.000 permushala.
Wali Nagari Syarijal, S.Ag dalam pengarahannya menyampaikan dengan adanya objek wisata Lubuak Pandakian tersebut, sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat.
Disampaikannya, objek wisata Lubuk Pandakian ini mulai kita kembangkan awal tahun 2020 dengan mempokuskan pembangunannya dari dana desa dan bantuan dari propinsi dan pemerintah daerah.
"Tentu selaku Pemerintahan Nagari Sumpur Kudus, saya mengucapkan terima kasih atas peran serta dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat selama ini," jelas Syarijal.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar