Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padangpanjang Primer, mengatakan, penyelenggaraan Porprov hingga saat ini belum ada perubahan jadwal pelaksanaan hingga teknis.
Berkaitan dengan Kota Padan Panjang sebagai tuan rumah, Primer mengungkapkan, semenjak Kota Padang Panjang menerima SK sebagai salah satu kota tuan rumah di ajang Porprov mendatang belum ada perubahan.
"Kami ditunjuk oleh Gubernur, jika ada perubahan tentunya melalui keputusan Gubernur juga. Jika Porprov terlaksana kita (red) tetap menjadi tuan rumah pada pekan olahraga Provinsi mendatang," ujar Primer
Dijelaskan Primer, gagal atau tidaknya penyelenggaraan Porprov mendatang, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pengurus Cabor di Kota Padang Panjang untuk terus mempersiapkan Atlet.
"Selain Porprov kita masih bisa ikut di Iven Iven olahraga Kejurda ,Kejurnas dan pertandingan lainnya," sebut Primer
Terkait penyelenggaraan Porprov, Koni Padang Panjang terus berbenah dan melakukan persiapan. Primer berharap Iven provinsi ini tetap terlaksana sesuai jadwal yang telah ditentukan.
"Porprov merupakan wadah bagi atlet daerah untuk mengukur potensi diri sekaligus promosi ke jenjang yang lebih tinggi," ungkap Primer.
Ketua KONI Padang Panjang Primer juga memberikan tanggapan terkait durasi video youtube yang menerangkan salah satu kendala penyelenggaraan Porprov adalah pengunduran diri tuan rumah.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah Ketua KONI, menerangkan Kota Padang Panjang sebagai salah satu tuan rumah Porprov tidak pernah menyatakan menyatakan mundur
Porprov Batal Pemprov Tempuh Opsi Lain
Terpisah Kadis Pemuda Olahraga Provinsi Maifrizon ketikan dikonfirmasi wartawan tentang penyelenggaraan Porprov mendatang ia menjawab melihat kondisi keuangan dan keterbatasan waktu.
Tidak menutup kemungkinan Iven Porprov tahun ini bakal batal. Namun, kondisi tersebut perlu dibicarakan lebih lanjut dengan pihak KONI sebagai penyelenggara Porprov.
"Perlu pembahasan serta kajian-kajian lebih dalam untuk penyelenggaraan Porprov ke XVI tahun 2023 mendatang. Seiring terkendala anggaran dan keterbatasan waktu, tentunya kita perlu menyiapkan alternatif lain sebagai Iven pengganti. Terkait opsi lain tersebut kita juga akan bicarakan bersama Cabor," ujar Maifrizon.
Ketika Porprov tahun 2023 batal diselenggarakan, Pemprov juga memiliki alternatif lain sebagai Iven pengganti seperti pertandingan di masing masing Cabor. Mulai dari Kejurda,Kejurnas serta kejuaraan lainnya.
"Kita berharap kawan pengurus Cabor di kabupaten kota tetap mempersiapkan atlet-atletnya untuk siap tampil dan berprestasi di setiap kejuaraan," jelas Maifrizon.
#GP | CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar