Saat bangun hendak sahur, Feni melihat api yang berasal dari bagian atas rumah bergerak cepat ke seluruh bagian rumah.
Tetangga yang mendengar teriakan Feni, langsung berhamburan memberikan pertolongan dan menelpon Pemadam Kebakaran.
Pada saat kejadian, Feni yang hidup menjanda bersama 5 orang anak, kebetulan hanya bertiga dengan anak perempuannya di rumah.
Feni ditinggal suami yang wafat lebih kurang 10 tahun lalu, saat ini Feni hidup membesarkan dan melanjutkan pendidikan 5 orang anak yaitu Anes (kelas 1 SMK), Reza (kelas 3 SMP), Arya (kelas 2 SMP), Nazwa (kelas 5 SD) dan Hana (kelas 4 SD).
Barang-barang yang sempat menyelamatkannya yaitu motor Yamaha Mio, televisi, speker aktif, kain sarung 2 helai serta piring.
Sementara barang-barang lainnya berupa pakaian, ijazah, rapor sekolah, buku-buku, dan barang rumahtangga lainnya ikut terbakar.
Dikutip dari portal topsumbar co.id api berhasil dipadamkan oleh regu pemadam kebakaran, namun korban tak memiliki tempat kediaman lagi.
Dan yang lebih menyedihkan adalah, si anak yang tadi malam menerima uang santunan anak yatim dari Mesjid Istiqamah sesampai di rumah memasukan uang tersebut ke dalam celengan.
Tujuan si anak yaitu uang ini nantinya bisa untuk kebutuhan sekolah di tahun ajaran baru, namun apa hendak dikata celengan beserta isinya pun ikut dimakan api.
Saat ini Feni bersama 5 orang anak yatim sangat menunggu uluran tangan kita bersama.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar