Kegiatan apel gelar pasukan operasi ketupat 2023 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, diikuti gabungan pasukan TNI, Polri, Perhubungan, Satpol PP, BPBD dan Tenaga Kesehatan yang tergabung dalam tim petugas operasi ketupat diawali dengan pemasangan tanda operasi kepada perwakilan tim gabungan operasi ketupat itu sendiri.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut seluruh pejabat utama Polres Sijunjung , Kepala OPD terkait serta Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung diwaliki Ketua Komisi I April Marsal, S.Pd.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Lazuardi membacakan Amanat Kapolri Jenderal Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M.Si. terkait dengan operasi ketupat tahun 2023 ini.
Disampaikan Kapolres Lazuardi, Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan Survei Indikator periode 5 s.d. 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.
Terlebih lagi Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan bahwa, "Hati hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik”.
Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD tanggal 10 s.d. 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 sampai 9 Mei 2023.
Lebih lanjut Kapolri menyampaikan, Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 Pos dengan rincian ;
➢ 1.857 Pos Pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, gatur dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian lainnya;
➢ 713 Pos Pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis dan berbagai layanan lainnya;
➢ dan 217 Pos Terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.
Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera – Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai Posko Operasi Terpusat. Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.
Kemudian sebagai tindak lanjut anev mudik tahun 2022, maka telah dikeluarkan SKB tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan, serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/ 1444 H. SKB tersebut berisi tentang pembatasan operasional angkutan barang, sistem one way dan contra flow, pengaturan penyeberangan, serta pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) pada pelabuhan Merak dan Ciwandan.
Demi kelancaran arus mudik dan balik maka dilakukan pembatasan operasional angkutan barang, terdapat klasifikasi angkutan yang masih diizinkan beroperasi, seperti kendaraan pengangkut BBM, hantaran uang, hewan ternak, pupuk dan bapokting. Pastikan kendaraan-kendaraan tersebut dilengkapi surat muatan yang ditempelkan pada kaca kendaraan sebelah kiri, sehingga mempermudah proses pemeriksaan. Apabila masih ditemukan kendaraan angkutan barang yang masih beroperasi di luar ketentuan, maka segera lakukan penindakan.
Selanjutnya pada jalur tol terdapat perubahan rekayasa lalu lintas. Penerapan one way dari Km 47 Karawang Barat s.d Km 414 Kalikangkung pada tahun lalu mengakibatkan akses kendaraan dari Bandung menuju Jakarta tertutup. Oleh sebab itu, pada tahun ini dilakukan perbaikan dengan menerapkan contra flow dari Km 47 Karawang Barat s.d Km 72 Cikampek, serta dilanjutkan one way dari Km 72 Cikampek s.d. Km 414 GT Kalikangkung saat arus mudik dan dari arah sebaliknya saat arus balik, dengan waktu persiapan maupun normalisasi arus selama maksimal 2 jam.
Untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas pada jalur tol, lakukan pula langkah-langkah bersama stakeholder terkait dengan menambah petugas gardu satelit, melakukan manajemen rest area, patroli sterilisasi bahu jalan dan menyiagakan tim kontijensi dengan sarpras pendukung seperti mobil derek, ambulance, damkar, serta SPBU mobile.
Khusus jalur arteri atau non-tol, Polri telah memetakan 125 titik rawan gangguan kamseltibcar lantas. Tempatkan personel pada titik-titik tersebut guna melakukan turjawali dan terapkan rekayasa lantas lokal seperti pemberlakuan ganjil-genap, one way, penutupan U-turn, serta penyiapan jalur alternatif.
Kemudian terkait penyeberangan laut pada tahun lalu terjadi kepadatan pada jalur menuju pelabuhan karena terdapat 44% masyarakat mengandalkan tiket go show. Oleh sebab itu, pastikan pelaksanaan pengkategorian jenis kendaraan penumpang baik kendaraan R2, R4 Bus, maupun truk sesuai dengan pelabuhan yang telah ditentukan dalam SKB.
Selain itu, dorong stakeholder terkait untuk mengatur pembelian tiket secara online, mengoptimalkan ketersediaan kapal, mengoperasionalkan pelabuhan alternatif sejak awal dan memperbaiki akses, serta fasilitas jalan menuju Pelabuhan dan melakukan sosialisasi pengaturan tersebut kepada masyarakat.
Pastikan juga kelancaran penerapan penundaan perjalanan (delaying system) dan screening tiket penumpang pada rest area. Apabila terdapat penumpang yang belum memiliki tiket, koordinasikan dengan ASDP untuk melayani penjualan tiket pada rest area tersebut.
Selanjutnya perlu saya tekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkahlangkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah.
Tentunya berbagai pengaturan pada Operasi Ketupat 2023 harus didukung oleh penguatan komunikasi publik. Pastikan informasi bukan hanya sent namun delivered, siapkan iklan layanan masyarakat pada seluruh platform media, sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik.
Tingkatkan pula imbauan kepada masyarakat agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan.
Hal tersebut penting, mengingat tahun lalu pemudik cenderung melakukan perjalanan pada malam hari khususnya pada jalur penyeberangan. Oleh sebab itu, siapkan Satgas untuk pengamanan dan pengawalan di sepanjang jalur Sumatera maupun Jawa, baik pada siang maupun malam hari terutama pada jalur Sumatera setelah Bakauheni, sehingga masyarakat merasa aman.
Dalam rangka mengurangi kepadatan volume kendaraan di jalan, Pemerintah melalui stakeholder terkait menyelenggarakan program mudik gratis, termasuk Polri melalui “Program Mudik dan Balik Gratis Polri Presisi Tahun 2023”. Program ini ditargetkan mampu menampung 20.000 orang menggunakan 500 Bus, dengan rute dari Jakarta menuju Jateng, Jabar, Jatim dan DIY pada tanggal 18 s.d. 19 April 2023. Silahkan dorong stakeholder lainnya di daerah untuk menyelenggarakan program serupa di wilayahnya, sehingga dapat direplikasi tidak hanya dilakukan dari Ibu Kota Negara tetapi juga Ibu Kota Provinsi.
Disamping menjamin kamseltibcar lantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke ketua RT/ RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system.
Selain itu, hadirkan pula personel berseragam di tempat ibadah terutama pada pelaksanaan sholat Idul Fitri melibatkan personel TNI-Polri, Ormas serta Mitra Kamtibmas lainnya.
Terkait aktivitas masyarakat di lokasi wisata, lakukan patroli jalan kaki, rekayasa lantas jalur keluar masuk tempat wisata, mendorong pembelian tiket secara online, pengaturan parkir, dan siagakan tim tanggap bencana.
Disamping kerawanan yang timbul akibat peningkatan mobilitas masyarakat, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting harus tetap terjaga. Tingkatkan koordinasi antara Satgas Pangan dengan stakeholder terkait, sehingga tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga Bapokting selama perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.
Sebagai wujud nyata, Pemerintah Pusat, Kementerian/ Lembaga dan juga Pemerintah Daerah,serta TNI-Polri telah menyelenggarakan program Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri ke seluruh Indonesia, khususnya kepada masyarakat kurang mampu di seluruh area, serta daerah yang mengalami kenaikan harga maupun kekurangan stok Bapokting.
Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik, sehingga kita dapat memastikan kelancaran hari raya Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “Mudik yang Aman dan Berkesan” begitu pula pada saat arus balik.
Oleh karena itu, terdapat beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan yaitu sebagai berikut;
Pertama, laksanakan tugas dengan sungguhsungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 adalahsebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Kedua, kedepankan langkah-langkah humanis, terapkan buddy system dan pedomani SOP, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dengan ”Presisi” sebagaimana harapan masyarakat.
Ketiga, pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras dan berbagai fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan, pos pelayanan, maupun pos terpadu, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Keempat, berbagai langkah-langkah yang dilakukan pada pengamanan arus mudik juga harus diterapkan pada arus balik, sehingga kita mampu mengawal perjalanan mudik dari keberangkatan hingga kepulangan, agar masyarakat mendapatkan kegembiraan bertemu sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat.
Kelima, pastikan informasi terkait kebijakan dan perkembangan situasi lalu lintas terkini tersampaikan dengan baik melalui iklan layanan masyarakat. Lakukan penguatan komunikasi publik, baik menggunakan media TV-Radio nasional maupun lokal, serta media streaming Polri TV-Radio melibatkan toga, tomas, influencer dan public figure.
Keenam, perkuat sinergisitas dan soliditas antara petugas pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023
Sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginyakepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2023.
Disamping membacakan Amanat Kapolri, Kapolres Sijunjung Lazuardi juga mengingatkan anggota tim operasi ketupat 2023 Kabupaten Sijunjung agar, sampaikan terhadap saudara dari rekan-rekan semua yang ada di sini maupun jajaran di lapangan untuk patuh pada hukum dan jangan menjadi beban ataupun provokator atas sinergi yang sudah ada.
"Kami percaya karena dari tahun ke tahun situasional Kamtibmas di Kabupaten Sijunjung ini Alhamdulillah masih dalam keadaan aman dan tertib kemudian yang terakhir sasaran dan target, yang ingin saya tekankan lagi yaitu keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang kondusif tetap terjaga. Dua target itu yang harus kita minimalisir yaitu adanya penyakit masyarakat, tidak hanya judi tetapi banyak lagi jenis penyakit masyarakat yang sangat mengganggu, kita yakin dan percaya, kita sangat didukung oleh masyarakat untuk menuntaskan penyakit masyarakat tersebut," tegas Lazwardi.
Berikutnya, kita harus mengantisipasi secara bersama dengan melibatkan masyarakat dalam satu wilayah ataupun RT, banyak rumah ditinggali oleh pendatang, ini yang perlu diantisipasi. "Jangan sampai terjadi dalam lebaran ini pencurian dengan pemberatan meningkat karena ketidakpekaan kita, atau antisipasi kita di lapangan yang tidak ada dalam masyarakat itu," terang Lazuardi.
"Hendaknya kehadiran kita bisa menjadi problem solver ataupun pemecah masalah bagi setiap permasalahan yang ada di masyarakat," demikian penegasan dari Kapolpos Sijunjung Lazwardi.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar