H.Syamsul Arifin dalam arahannya mengajak warga Lapas sebagai peserta pesantren Ramadhan, supaya jadikan kegiatan ini sebagai upaya menggembleng diri untuk merubah sudut pandang menatap kehidupan. Salah satu tujuan pemerintah menggelar pesantren Ramadhan agar peserta temukan jati diri serta bisa melalukan perubahan.
Maka lanjutkan ibadah sehingga dapatkan ketenangan jiwa. Ketenangan jiwa hanya akan dimiliki oleh orang orang yang selalu mengingat Allah.
Sambil meneteskan air mata terharu berada bersama anggota binaan lapas, Kepala Kemenag juga sampaikan tidak ada istilah terlambat dan tidak mungkin dalam hidup ini. Karena setiap orang berbeda dan memiliki permasalahan hidup yang berbeda pula.
Janji Allah dalam Al-Qur'an sesungguhnya orang yang mulia disisi Allah adalah orang paling bertaqwa. Yakini diri kembali merubah tujuan hidup dan menjadi lebih baik, dengan syarat jangan ulangi dan berniat melakukan kesalahan yang sama.
Kehadiran Kepala Kantor Kemenag ke masjid Attaubah didampingi Kasi Bimas Islam Yoni Hendra, S.Ag.MA. juga sebagian Pejabat dan staf Lapas Kelas II B Muaro Sijunjung.
Pesantren Ramadhan salah satu program Kantor Kementerian Agama melalui Penyuluh Agama Islam dilakukan selama bulan suci Ramadhan secara rutin pertemuannya pada hari Senin setiap minggunya.
Informasi dari penyuluh agama Islam Fungsional Kemenag Kabupaten Sijunjung, pembinaan warga lapas merupakan bimbingan penyuluhan secara kontiniu. Pelaksanaan binaan ini selain di bulan Ramadhan juga dilaksanakan dibulan bulan lainnya.
Materi pembinaan keagamaan yang disampaikan berkaitan dengan Fiqh, Ibadah, Muamalah, praktek ibadah, dan materi materi lainnya. Materi selama bulan suci Ramadhan lebih banyak tadarus dan terjemahan Al-Qur'an.
Dari 65 orang peserta pesantren Ramadhan ada yang telah bisa baca Al-Qur'an, sebagian lainnya masih Iqra'. Dalam keterbatasan 9 orang peserta pesantren Ramadhan Lapas berhasil mengkhatamkan Al-Qur'an.
Kepada 9 peserta ini Kepala Kemenag Sijunjung berikan apresiasi dan penghargaan berbentuk uang tunai, masing masing lima puluh ribu rupiah.
Pesantren Ramadhan juga ditutup dengan muhasabah dipandu oleh penyuluh Agama Islam Kemenag Nori Bahar, Penyuluh KUA Kecamatan Sijunjung Ali Imran, dan doa dipimpin oleh Syahrial, S.Pdi.
#GP | Herman | nori
Tidak ada komentar:
Posting Komentar