Laporan WTP tersebut diterima Bupati Eka Putra bersama Ketua DPRD H. Roni Mulyadi Dt. Bungsu yang diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat Arif Agus.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BPK RI Sumbar diwakili Kepala Subauditorat Sumbar II Ali Thoyibi menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian sebelas kali berturut-turut.
Ali juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menjalankan dan menerapkan fase intern dengan capaian 82,6 persen dari target 85 persen dari BPK.
Sementara Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyatakan, prestasi yang diperoleh ini merupakan hadiah terindah di bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, Pemkab Tanah Datar yang pertama mendapatkan WTP murni di Sumatera Barat, ini hadiah terindah untuk pemerintah dan masyarakat Tanah Datar di saat bulan Ramadhan, semoga raihan ini menjadi motivasi bagi segenap jajaran pemerintahan untuk meningkatkan kinerjanya," kata Bupati Eka Putra.
Ia mengatakan, Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah pertama di Sumatera Barat yang mendapatkan WTP dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2022.
"Penghargaan kali ini menjadi spesial karena Tanah Datar juga menjadi daerah Pertama di Sumatera Barat yang meraih WTP 11 kali berturut-turut," sampai Eka Putra.
"Terima kasih kepada seluruh OPD dan tim, baik di Legislatif maupun eksekutif dalam rangka pamakaian anggaran sesuai perundangan dan harapan kita, penghargaan ini harus dipertahankan kalau bisa ditingkatkan lagi. Kita Tanah Datar sudah 11 kali berturut-turut WTP," tukas Eka Putra.
Ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt.Bungsu mengucapkan terima kepada BPK dan pemerintah daerah yang telah bekerja maksimal dalam pencapaian WTP kesebelas kalinya.
"Alhamdulillah, Opini WTP ini menjadikan Tanah Datar sudah meraih untuk ke dua belas 12 kalinya, terima kasih kepada BPK atas hasil pemeriksaan dan menjadi parameter positif terhadap pengelolaan keuangan kabupaten dan secara baik dan bisa meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," sampainya.
Di kesempatan itu Bupati Dharmasraya Sultan Riska mewakili Kepala daerah, menyampaikan apresiasi karena seyogyanya Tanah Datar pertama menerima LHP tapi untuk kebersamaan pemerintah Tanah Datar bersedia untuk bersama 3 kabupaten kota lainnya yakni Kabupaten Dharmasraya, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Solok Selatan.
# GP | Boyle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar