Tanah Datar (SUMBAR).GP- Festival Gema Takbiran menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H di depan Masjid Lasykar Jorong Koto Gadih, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (19/4) malam berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.
Dari pantauan media Goparlement, Topian yang jadi lokasi festival, terlihat penuh sesak oleh pengunjung untuk menyaksikan festival takbiran yang sudah menjadi agenda tahunan remaja masjid Lasykar Koto Gadih berkolaborasi dengan generasi muda, ninik mamak dan pemerintah Jorong setempat.
Festival Gema Takbiran tahun ini mengangkat tema " Takbiran Berkumandang, Basamo Kito Raih Kemenangan, Rumah Gadang Kokoh, Nagari Tagak, Basamo Mako Manjadi mendapat apresiasi dari Ketua KAN Limo Kaum YL.Dt.Majo Lelo dan Wali Nagari Limo Kaum Gusrial dalam sambutannya.
Lebih lanjut Ketua KAN Lima Kaum mengungkapkan, dengan adanya acara ini, melambangkan kesatuan dan persatuan dalam nagari masih utuh, ini adalah wujud remaja masjid Laskar Koto Gadih yang kompak dalam melakukan kegiatan.
"Saya jadi terharu dengan tema yang diangkat oleh panitia. Kalau kita bisa mengaplikasikan tema ini, Insyaallah masyarakat Minangkabau maju dengan sendirinya. Kami mengapresiasi tema yang diangkat oleh panitia, selanjutnya mari kita merenungkan secara mendalam dan mari kita menjalankan syarak dan melaksanakan adat dalam kehidupan kita sehari-hari dengan baik," ujar Ketua KAN.
Wali Nagari Limo Kaum Gusrial dalam pengarahan saat membuka secara resmi menyampaikan, kita berkumpul disini yang sangat bermakna buat kita semua, dan kami juga memberikan apresiasi kepada generasi muda selaku panitia yang telah mengangkat kegiatan ini.
"Terimakasih juga disampaikan kepada semua donatur, baik yang di perantauan maupun yang berada di kampung, karena supportnya kegiatan ini terlaksana kegiatan festival ini dengan lancar," ucap Wali Nagari Limo Kaum.
Lebih lanjut ditegaskan Wali Nagari, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antara grup yang ikut dalam kegiatan festival ini, dulu takbiran merupakan aktivitas kita setelah selesai melaksanakan ibadah puasa dengan berjalan dikeliling nagari. Tetapi saat ini, tumbuh kreasi baru ada kompetisi, ada seni, adanya syiar agama Islam sehingga dengan adanya festival ini generasi tidak berkeliaran diluar sana, tetapi terkumpul dalam satu titik pada tempat pelaksanaannya, seperti saat ini.
"Kepada seluruh peserta diaturkan selamat datang dan berlomba, tetapi janganlah utamanya memburu juaranya dalam kegiatan ini, tetapi mari kita utamakan menjalin hubungan silaturahmi sesama peserta dan berniat mensyi'arkan agama Islam," ungkapnya.
Dimulainya Festival ini ditanda dengan ucapan basmalah oleh Wali Nagari dan diiringi letusan mercun saling bersahutan diudara. Berikutnya dilanjutkan dengan penyampaian ketentuan dan kriteria penilaian oleh Dewan Juri.
Hadir dalam menyaksikan Festival Gema takbiran itu, selain Wali Nagari Limo Kaum, Gusrial, juga tampak Kepala Jorong Koto Gadih, Wildani Syukri, Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, H.Rony Mulyadi,SE.Datuak Bungsu, Ninik Mamak Lima Kaum terdiri dari Ketua KAN Lima Kaum, dan Ketua LKAAM Kecamatan Limo Kaum EM.Dt.Rajo Malano, S.Pd dan
Ketua KNPI Tanah Datar
Laporan Ketua Pelaksana, Dikavetrio didampingi Kepala Jorong Koto Gadih Wildani Syukri mengatakan, Festival Takbiran ini sudah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan setiap akhir Ramadhan. Dan kegiatan malam ini yang pertama setelah terhenti dua tahun akibat wabah covid- 19.
Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan donatur baik yang ada diperantauan maupun yang bermukim di kampung ini. Insyaallah panitia menyediakan trophy dan tabanas sebagai uang perangsang bagi yang menjadi juara pada festival ini.
Salah seorang Ninik Mamak E.T. Dt.Majo Dirajo, ST mengapresiasi kegiatan Festival takbiran ini, karena melalui fastival takbiran bergabungnya nilai nilai syiar agama, seni dan nilai budaya dan adat yang perlu diindahkan oleh masyarakat lingkungan nagari.
Kegiatan ini diikuti 7 grup dari berbagai masjid dan berbagai Kecamatan dalam Kabupaten Tanah Datar. Sampai berita ini ditayangkan baru tampil 3 grup yakni Ukhuwah Perumahan Kopas, Masjid Baiturrahim Pabalutan dan urusan tuan rumah Masjid Lasykar Koto Gadih Limo Kaum.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar