Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki SP,MMA didampingi Kabid Paud dan PNF Hendri Nurka S.Sos,M.Si mengatakan, sebagai nara sumber tentang pengelolaan dana BOP adalah Kajari Sijunjung, Adi Nuryadin dan tentang Dapodik Dodoy Syah Indra, diikuti 361 peserta dari seluruh lembaga Paud se Kabupaten Sijunjung.
Acara sosialisasi ini diawali dengan pemberian santunan kepada 100 Anak Paud yang berstatus yatim/piatu dan kurang mampu dari kerjasama Pemerintah Kabupaten Sijunjung dengan Indojalito Peduli Jakarta.
"Turut hadir dalam acara ini, Bunda Paud Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, Kajari beserta seluruh Kasi dari Kejaksaan Negeri Sijunjung, kegiatan ini penting dilaksanakan agar nanti lembaga tidak salah dalam penggunaan dana BOP sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 63 tahun 2022," ungkap Hendri Nurka selalu panitia pelaksana kegiatan.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dalam sambutan saat pembukaannya mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi sekali pertemuan ini kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Bunda Paud Kabupaten Sijunjung, walaupun dalam suasana libur dan bulan Ramadhan, masih bisa menghadirkan tenaga pendidik Paud pada hari ini, semoga pertemuan ini dinilai ibadah oleh SWT," ujar Benny.
Disebutkan Benny, baru saja kita menyaksikan lebih kurang 100 orang telah diberikan santunan kepada peserta didik Paud yang yatim/piatu dan kurang mampu, ini adalah wujud kepedulian Pemerintah Daerah kepada pendidikan anak usia dini dengan harapan tentunya mereka juga merasakan nanti kebahagiaan di hari kemenangan (idul fitri) 1444H/2023 M.
Sementara untuk tenaga pendidik paud pada tahun 2023 pemerintah menfasilitasi dengan menaikkan insentif guru paud (sekitar 5 M lebih pada APBD untuk insentif guru paud), kemudian lanjut Benny juga ada penyediaan 22 unit kenderaan roda dua kepada kepala sekolah negeri, insyaallah bulan depan proses pengadaannya akan selesai.
Selain itu, kata Benny juga untuk pembangunan dan revitalisasi lembaga/ sekolah paud pada tahun ini Pemerintah Daerah menganggarkan melalui APBD lebih kurang 2 M lebih dan 1,5 M melalui dana DAK Fisik.
Lebih lanjut Benny mengatakan, kami menyadari Pendidikan Paud berbeda dengan pendidikan lainnya, karena harus mengurusi usia balita yang membutuhkan tingkat kesabaran yang luar biasa, usia Paud adalah pondasi yang harus dijaga, karena jika salah dalam mengajarkannya sejak dini akan berdampak terhadap pendidikan pada jenjang berikutnya bahkan sampai mereka dewasa.
Maka harapan kami kepada seluruh Pendidik Paud mari terus meningkatkan kompetensinya dalam melakukan proses pembelajaran, apalagi sekarang kita harus melaksanakan program kebijakan merdeka belajar, dengan mengarahkan proses pembelajaran anak sesuai bakat dan minatnya.
Terkait dengan kegiatan kita pada hari ini ,karena lembaga difasilitasi Biaya Operasional Satuan Pendidikan, pada kesempatan ini kami mengingatkan kepada ibu-ibu semua, belanjakanlah BOP yang diberikan melalui DAK Non Fisik sesuai dengan juknis yang ada, agar nanti tidak bermasalah dengan aturan administrasi keuangan yang ada.
Diakhir sambutannya Bupati Benny mengajak, mari tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kekompakkan seluruh tenaga pendidik paud, dan mumpung kita bertemu hari ini, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan pribadi beserta keluarga mengucapkan selamat idul Fitri nantinya, mohon maaf lahir dan batin kepada kita semua, tolong sampaikan salam hangat kami kepada keluarganya dirumah.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar