Hal itu disampaikan oleh As kepada awak media Goparlement di rumahnya, di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Minggu,( 9/4)
"Kerugian diperkirakan 15 juta rupiah. Walaupun nominal tidak banyak tapi rumit juga memikirkannya dalam keadaan ekonomi sulit saat ini. Kalau tidak diperbaiki segera tentulah kami sekeluarga kehujanan dan basah-basah", papar As yang tidak punya mata pencaharian tetap ini.
"Saya berharap ada hendaknya bantuan dari pihak terkait untuk meringankan beban kami menghadapi masalah ini. Kami sudah melaporkan peristiwa ini kepada Kepala Jorong Bukit Gombak, Syafrizal Nurdin, dan beliau sudah melihatnya sehabis sholat Subuh pagi tadi", tambah As mengakhiri keterangannya.
Sampai berita ini ditayangkan, Wali Nagari Padang Laweh Jouharuddin telah dihubungi via WhatsAppnya atas kejadian ini, namun belum berhasil dihubungi.
#GP | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar