Padang Panjang(SUMBAR).GP- Dua seniman profesional dan lima mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang menghibahkan karya seni lukisannya yang dilukis berbagai aliran, Jumat (31/03/2023) di Rumah Dinas Wali Kota.
Dua pelukis profesional tersebut yaitu Riri Suheri beraliran abstrak kubisme dan Afdhal beraliran simbolik. Adapun lima orang mahasiswa, Asih Sri Astuti dan Rara Almanda Mutiara beraliran ekspresif, Abdul Mubarak, Gilang Abdi Buana serta Berly Destionanda beraliran naturalis.
Mereka sebelumnya mengikuti kegiatan Art Fest kolaborasi Pemko dan para seniman pada November 2022 lalu. Dari tangan-tangan seniman itu lahirlah karya lukis yang menarik dan memiliki nilai seni tinggi.
Wako Fadly mengapresiasi karya para seniman tersebut. Menurutnya, lukisan-lukisan ini harus terus dijaga. Termasuk karya seniman sebelumnya pada 2021 yang turut bersumbangsih berkarya di momen sama pada Art Fest itu.
“Hendaknya bisa tercatat sebagai aset. Tidak boleh diperjualbelikan, apalagi sampai merusaknya. Mudah-mudahan karya seniman kita ini bisa mendunia,” ujarnya.
Pertemuan juga dihadiri Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Drs. Maiharman, Kabid Pariwisata, Reynold Oktavian, S.T, MTI, Dosen ISI, Hamzah, pelaku seni Denny Susanto dan pejabat terkait lainnya.
Pada pertemuan tersebut, Fadly Amran juga membahas tentang membangun ruang kreatif di Pasar Seni.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar