Dalam sambutannya Wabup Richi selaku pimpinan daerah menyampaikan kalau pembangunan fisik sepanjang ada uangnya itu mudah, namun yang paling sulit itu adalah bagaimana tanggung jawab kita dalam pembangunan manusianya dan sudah menjadi komitmen pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
"Ini menjadi kewajiban kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda. Kenapa ini menjadi penting ? Karena baru-baru ini ada 15 orang ibu-ibu yang dibantu melahirkan secara cesar di Rumah Sakit M. Ali Hanafiah Batusangkar, usia mereka antara 16-18 tahun seusia dengan siswa SMP dan SMA. Ini terjadi karena pergaulan bebas diantara mereka, sehingga mereka harus putus sekolah. Untuk itu Saya mohon dukungan para guru dan juga orang tua untuk lebih memperhatikan dan menjaga anak-anak kita agar mereka tidak terjerumus kepada hal-hal seperti mereka," ujar Wabup Richi.
Terkait dengan kegiatan Limo Fest, Wabup Richi mengapresiasi sinergitas yang terjalin antara komite dengan pihak sekolah dan berharap hal ini bisa terus dipertahankan.
Panitia Limo Fast Riko Saputra di kesempatan itu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan ajang kompetisi dan pergelaran seni yang mana pada kegiatan Limo fest tahun 2023 ini akan ada penampilan pentas seni dari para siswa-siswi SMPN 5 X Koto dan juga ada perlombaan bagi murid SD se Kecamatan X Koto.
Tujuan kegiatan ini menurut Riko, salah satunya untuk mempromosikan sekolah kepada calon siswa terutama murid SD se kecamatan X Koto.
"Dengan adanya kegiatan ini Kami berharap SMPN 5 X Kito bisa berdiri sejajar dengan SMP lainnya baik yang ada di X Koto ini maupun SMP lainnya di Tanah Datar. Semoga dengan acara ini ke depan SMPN 5 X Koto akan lebih baik lagi," tukasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 5 X Koto Edliandril, menyampaikan bahwa sejak berdirinya sekolah ini tahun 2009 yang lalu dan berkat kerjasama semua pihak terutama masyarakat dan pemerintah nagari setempat saat SMPN 5 X Koto sudah berkembang cukup pesat.
Namun, tambah Edliandril pihak sekolah selalu kesulitan untuk meningkatkan minat siswa baru untuk bersekolah di SMPN 5 X Koto sehingga jumlah siswanya sampai saat ini belum banyak mengalami peningkatan.
"Inilah sebabnya kami mengadakan kegiatan Limo Fest dengan harapan untuk meningkatkan minat calon siswa untuk bersekolah di SMPN 5 X Koto ini. Sebab kalau ini berlangsung lama tentu kami dari pihak sekolah akan kesulitan untuk mengembangkan sekolah ini," ujarnya.
Selain itu, upaya kami untuk menarik minat siswa baru adalah dengan mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan oleh sekolah-sekolah lain baik di X Koto ini maupun ditingkat Kabupaten Tanah Datar.
Diakhir penyampaiannya, Edliandril juga mengharapkan para guru SD untuk menyampaikan dan mengarahkan murid-muridnya untuk melanjutkan pendidikan ke SMPN 5 X Koto.
Dilain pihak, Ketua Komite SMPN 5 X Koto Abdul Rahim menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap panitia Limo Fest dan juga majelis guru yang telah bersusah payah menggelar kegiatan ini. Ucapan serupa juga ditujukan kepada pemerintah nagari Peninjauan yang juga mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Keunggulan SMPN 5 ini sebenarnya banyak, selain itu juga sudah banyak prestasi yang diraih oleh para siswanya. Ini semua berkat bimbingan para guru yang mendidik mereka dengan berbagai keterampilan seperti seni lukis dan juga kegiatan pramuka. Ini sangat penting bagi anak-anak kita, karena ke depan kita tidak cukup mengandalkan ilmu akademisi saja namun juga butuh keterampilan khusus," ujarnya.
Selain itu, melalui kegiatan ini Abdul Rahim juga mengaharapkan masyarakat akan lebih mengenal lebih jauh profil sekolah SMPN 5 X Koto dan mengenalkannya kepada masyarakat luas.
Dukungan juga datang dari Wali Nagari Peninjauan I.C Dt. Batuah Nan Kuniang, Dia berjanji secara pribadi akan memberikan reward sebesar 250 ribu rupiah kepada siswa baru yang mendaftar sekolah di SMPN 5 X Koto.
# GP | Boyle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar