Sijunjung (SUMBAR).GP- Kembali tak henti-hentinya Sang TNI AD Mayor Aswad Kennedy hormat dan mengucapkan Selamat' Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-74 walaupun sudah akhir bulan Pebruari 2023, namun yang penting katanya aku bangga dengan Kabupaten Sijunjung, berulang Aswad Kennedy putra Siaur menyuarakan isi hatinya kepada pemandu Ratapan Anak Kampung "H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH", pagi tadi Rabu (1/3-2023).
Lalu aku tak habis pikir, kenapa kampungku diobrak abrik oleh pemimpinya, TANAH Ulayat Niniak Mamak Nagari Air Amo dijadikan HGU PT Karya Putra Nagari (KPN) yang sekarang kehilangan identitas,
Ulayat Niniak Mamak Nagari Kamang, Nagari Parit Rantang dan Belukar Dalam, sudah menjadi HGU dari PT Bina Pratama.
Ini tak boleh dibiarkan, harus diserahkan kembali kepada Kesatuan Masyarakat Adat setempat, karena tanah kita Minangkabau adalah tanah adat, bukan tanah erfpach (pampasan perang), kedengaran suara Aswad dengan nada tinggi.
Tapi bila diamati secara mendalam, pimpinan daerah ini sedang menerapkan pembunuhan karakter terhadap pribuminya, karena sudah terbaca jelas dalam mottonya;
"Kalau pintar jangan menggurui,
Kalau Kencang jangan mendahului"
Justru juga tampak dengan terang bahwa, mereka tidak hirau dengan hak masyarakat Adat terutama dalam pemanfaatan hasil hutan Adat dan mineral didalamnya terindikasi pembiaran ilegal.
Bila seperti ini caranya menguasai daerah ku, aku tak suka dan tak rela;
" Wahai para tokoh-tokoh Kabupaten Sijunjung, baik dikampung, maupun diperantauan , IZINKAN aku mewakafkan DIRI KU untuk memimpin Daerah ku sendiri, Aku berjanji : "Akan Ku Jaga dan ku bela", demikian Aswad Kennedy sembari menutup telponnya.
Wassalam,
Ratapan anak Kampung habis.
#GP | Sijunjung | 1 Maret 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar