Gratis tagihan itu diberikan kepada masjid dan musala yang berlangganan dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang.
Dijelaskan Wako, dana untuk membiayai program ini bersumber dari dana CSR Perumda Air Minum.
"Setiap tahunnya perusahaan ini selalu mengalokasikan dana CSR nya untuk para pelanggan. Salah satunya, membayar semua kebutuhan air dari pelanggan masjid dan musala di Kota Padang," kata Wako Hendri Septa saat di rumah dinasnya, Jumat (24/3/2023).
Dikatakan Wako, masjid dan musala yang mendapatkan penggratisan tagihan air ini ada sebanyak 607, dengan rincian 291 masjid dan 316 mushala. Program ini akan mulai berlaku pada bulan April hingga akhir tahun 2023 mendatang.
"Mudah-mudahan ini bisa meringankan pengurus dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang,” tutur Wako Hendri Septa.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum (AM) Kota Padang Hendra Pebrizal mengungkapkan penggratisan tagihan air bagi ratusan masjid dan musala hingga akhir tahun 2023 adalah kali pertama dilakukan sejak Perumda AM Padang berdiri.
“Ini pertama kali kita lakukan sejak Perumda Air Minum (dulu PDAM) berdiri, memberikan secara gratis air kepada masjid dan musala yang tercatat sebagai pelanggan Perumda AM,” kata Hendra Pebrizal.
“Alhamdulillah, dengan kebijakan bapak wali kota selaku kuasa pemilik modal (KPM) mengalokasikan sebagian dananya, maka program gratis air ini bisa dilaksanakan hingga akhir tahun 2023 mendatang,” ucap Hendra Pebrizal.
Ia berharap ke depannya, siapapun pemimpin atau kepala daerah nantinya, program ini bisa dapat terus berjalan.
Turut hadir di kesempatan itu Dewan Pengawas (Dewas) Perumda AM Padang Arfian, Kadis Kominfo Bobby Firman dan Kabag Prokompim Amrizal Rengganis.
#GP | MEP | HMS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar