Mendagri Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kenaikan Harga Jelang Ramadan - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

HUT PPWI KE 17

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Mengucapkan Selamat HUT ke 17 PPWI Puji Basuki, SP.MMA Nama lengkapnya Kadis Pendidikan Sijunjung

Mendagri Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kenaikan Harga Jelang Ramadan

Senin, Maret 13, 2023


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Menjelang Ramadan 1444 H, Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengingatkan seluruh stakeholder terkait, baik dari pusat hingga daerah, untuk mewaspadai kecenderungan kenaikan harga, akibat tingginya demand atau permintaan konsumen.


"Memasuki bulan Ramadan, biasanya terjadi peningkatan demand. Meskipun makannya dua kali, tetapi nanti bakal ada acara buka puasa bersama dan lain-lain itu yang bisa membuat terjadi kenaikan. Mengendalikan inflasi itu sama dengan kita menjaga kesehatan sebelum sakit. Tidak boleh berhenti, karena dampak cost politik dan keamanannya sangat tinggi sekali," paparnya.


Hal itu disampaikan Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual, Senin (13/03/2023). Kegiatan diikuti Asisten II Setdako, Ewasoska, S.H, Wakapolres, Kompol. Alvira, S.H, Danramil 01/PP, Kapten Inf. Ibrahim dan beberapa OPD terkait di Ruang VIP Balai Kota.


Sementara itu, Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyebutkan, untuk Kota Padang Panjang pada minggu kedua Maret ini secara umum perkembangan harga relatif terkendali.


"Beras stabil sejak minggu kedua Januari. Cabai merah kembali mengalami penurunan harga dari Rp55.250/kg pada akhir minggu sebelumnya, menjadi Rp46.375/kg pada akhir minggu kedua Maret. Atau turun Rp8.875 (16%) dua pekan berturut-turut. Turun disebabkan karena masuknya pasokan cabai merah dari sentra produksi di luar Sumbar,” jelasnya.


Ditambahkan, untuk bawang merah mengalami fluktuasi tipis dengan harga Rp31.000, lebih murah dari Harga Acuan Penjualan yang dihitung Badan Pangan Nasional. Rendahnya harga bawang merah disebabkan karena saat ini masih musim panen bawang merah di daerah produksi. 


Selanjutnya, harga minyak goreng stabil pada angka Rp19.750/liter (kemasan premium), Rp16.750/liter (kemasan sederhana) dan Rp/16.000/kg (curah).


Sedangkan daging ayam broiler dan telur ayam ras perlahan mulai mengalami kenaikan. Diperkirakan akan terus naik sampai masuk Ramadan dan Idulfitri 1444. Hal ini disebabkan karena meningkatnya permintaan. 


“Namun demikian, sampai saat ini komoditi tersebut tersedia dengan baik di Pasar Pusat Padang Panjang,” sebutnya.


Disampaikan, salah satu upaya pengendalian harga yang dilakukan Pemko adalah membuka Warung Sembako Murah kerja sama Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Koperasi Serambi Mekkah dan Bulog Cabang Bukittinggi.


"Warung tersebut berlokasi di halaman Kantor UPTD Metrologi Legal, Kelurahan Silaing Bawah. Warung ini bisa disebut sebagai Warung Pengendali Inflasi. Menjual tiga komoditi penting dengan harga yang lebih terjangkau. Seperti beras SPHP Medium Thailand seharga Rp9.950/kg, Beras Anak Daro (Rp14.500/kg), Beras Sokan (Rp14.000/kg), Minyak Goreng Fitri 900ml (Rp16.500/botol)," ungkapnya.


#GP | DF | Andes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IKLAN ADVERTNATIVE

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS