Turut hadir Inspektur Tanah Datar Desi Rima, Kadis Pangan dan Perikanan Suhermen, Perwakilan Kejaksaan Negeri Batusangkar, Kabag dan Kabid pada OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Rakor dilaksanakan sebagai upaya pemerintah menekan inflasi daerah dan memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, Pemerintah Daerah perlu mewaspadai inflasi menjelang bulan ramadhan dan memastikan agar dapat memperoleh pasokan yang cukup.
"Pemerintah daerah kabupaten/kota diharapkan dapat membantu Pemerintah Pusat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk melakukan monitoring terhadap inflasi dan ketersediaan pasokan bahan pokok di pasar dan lainnya," katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan, instansi terkait dan TPID untuk menindaklanjuti arahan Mendagri dengan segera.
"Saya berharap kita segera melakukan langkah-langkah strategis untuk menyiasati agar inflasi tidak terjadi dan ketersediaan bahan pokok tersedia di pasar-pasar di Tanah Datar," sampainya.
Dikatakan Richi lagi, instasi terkait juga segera menindaklanjuti dan memanfaatkan beberapa perjanjian kerjasama yang telah terjalin dengan beberapa daerah, terutama untuk memasarkan hasil produksi pertanian yang surplus di Tanah Datar.
"Seperti kunjungan kerja kami beberapa waktu lalu ke Batam, pemerintah di sana bersedia untuk menerima hasil produksi pertanian apa saja untuk dipasarkan di sana. Seperti cabai, beras dan lainnya, karena kata mereka saat itu bahkan mereka memasok bahan itu dari daerah di pulau Jawa. Potensi itu juga harus dimanfaatkan secara maksimal," tukasnya.
# GP | Boyle
Tidak ada komentar:
Posting Komentar