Oleh : Aris Supratman Malin Sati S.Pd.I
Sijunjung (SUMBAR).GP- Gerakan politik adalah gerakan sosial dimana politik menjadi satu motor utama untuk kedamaian masyarakat.maju dan mundur politik juga akan membuat sosial ékonomi menjadi mundur sebab politik adalah salah satu unsur ij,tihad, da ranah kekuasaan yang tujuannya adalah kemaslahatan dan kebenaran untuk itu politik salah satu pintu gerbang dalam ilmu sosial yang mampu mengantarkan masyarakat kepada pintu kemaslahatan apabila politik itu di jalankan dengan idealnya.
Dalam membangun nuansa politik, dalam mengerahkan roda politik tentu kita sebagai umat islam mempunyai acuan dan nilai dalam berpolitik nilai dan alat ukur inilah yang menjadi barometer atau alat ukur seorang politikus dalam berpolitik
Dan sebagai seorang muslim yang baik tentu acuan atau suri tauladan kita adalah Nabi Muhammad SAW yang kita tauladani dan kita contoh di segi apapun, baik itu di segi ibadah, perang, ekonomi maupun masalah ketatanegaraan beliulah yang jadi panutan kita sebagai umat muslim,
Dan dalam salah satu majalah di barat Nabi kita Muhammad di jadikan salah satu urutan pertama orang paling berpengaruh di dunia, karna bisa kita lihat dalam waktu singkat beliau bisa mengalahkan peradaban- peradaban yang telah lama di bangun sebut saja Mesir, Babilonia dab Romawi.
Apa keberhasilan beliau di balik itu apa resep yang beliau pakai tentu sebagai umat muslim kita tahu dan sependapat bahwa agama bisa mempengaruhi kehidupan sosial,politik dan ekonomi, kalau kita lihat sistem politik sosial ekonomi Pra Islam di Makkah juga di landasi dengan Agama mereka yaitunya paganisme penyembahan berhala dengan menempatkan Al latta Al -uzza dan manat sebagai berhala utama, dengan kata lain ada keterkaitan juga antara agama paganisme terhadap sosial politik dan ekonomi masyarakat Arab pra islam waktu itu sehingga terjadi kerisauan dan kecemasan ketika Nabi Muhammad mendakwahkan agama barunya yaitu islam.
Sebenarnya kerisauan itu bukan karna Nabi Muhammad menentang sistem politik,sosial dan ekonomi dan pembagian jabatan masyarakat Arab, tapi yang mereka takutkan adalah Nabi Muhammad akan memutus relevansi sosial politik dan ekonomi dengan pondasinya yang salah yang tidak sesuai dengan Fitrah kemanusiaan serta membawa petaka bagi umat manusia, ajaran yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW membidik langsung ke sumber petaka tersebut yakni ruh atau spirit paganisme yang melandasi sistem politik,sosial dan ekonomi masyarakat Mekkah waktu itu.
Sistem politik masyarakat Mekkah yang di tegakkan atas nilai paganisme ini membenarkan eksploitasi, ketidak adilan ,pengkhianatan ,kekurangan , perbudakan kasewenang-wenangan dan kurangnya moralitas dan lainnya. Tentu ini untuk berubah sistem ini tidak mudah ini sudah menjadi kebiasaan dan mengarah daging bagi masyarakat Arab dan tentu saja dakwah Nabi Muhammad tidak berjalan mulus karna agak sulit untuk merubah kebiasaan lama masyarakat Arab jahiliyah
Sistem sosial politik dan ekonomi yang di bangun atas pondasi yang salah akan meng akibatkan rusaknya tatanan sosial masyarakat, agama Islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad adalah agama yang mengatur seluruh sendi kehidupan yang menjaga fitrah kemanusiaan apabila kita mengamalkan seluruh nilai-nilai yang tergandung didalamnya.
Pada era modern dan global ini politik menjadi berubah dari sistem politik kerakyatan menjadi politik kapital orang bisa saja menjadi penguasa apabila memiliki uang yang banyak, dengan menggunakan berbagai cara supaya mendapatkan suara dari masyarakat sehingga anggota DPR kita jauh dari apa yang kita harapkan.
Dan ini adalah sebuah Sunnatullah apa yang kita tanam itu yang kita tuwai, kalau nilai politik, kita bangun dengan sistem modal(kapital) tidak ber ke adilan dan tidak memakai Rasional maka hasilnyapun tidak akan Rasional karna berpikir Rasional itu di landasi dengan Iman dan ilmu, ketika kita memilih tidak dengan keyakinan dan ilmu maka hasilnyapun demikian
Untuk itu kita perlu perkuat Ilmu dan agama untuk menyongsong dunia yang semakin global ini termasuk akan merubah sistem sosial, politik dan ekonomi bangsa kita.
#GP | Sijunjung | 1 Maret 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar