H.Nora Feri, Lc putera dari pasangan ayah Nasrul dan ibunya Yusdarni suku Chaniago, Nagari Kandang Baru, menempuh pendidikan SD kala itu bernama SDN Balai Salasa Nagari Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sawahlunto Sijunjung, kini bernama SDN 10 Kandang Baru Kecamatan Sijunjung.
Suami dari Humaira, S.Si Guru pada SMAN 9 Sijunjung dengan dikurniai 5 orang putra dan putri itu, melanjutkan pendidikannya tingkat SLTP di SMPN 4 Pematang Panjang, kini bernama SMPN 13 Sijunjung dan SLTA nya pada Perguruan Thawalib Padang Panjang dan akhirnya menamatkan program S 1 di Al-Azhar university Cairo, Mesir.
Usai pendidikannya di Al Azhar University Cairo, Ustadz Nora Feri, Lc pernah berkarier sebagai Pengasuh di Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Koto Baru, Kecamatan IV Nagari, pernah juga jadi pengasuh dan pengurus pada Perguruan Islam Al Munawarah Linggeh Boarding School Tanjung Gadang.
Selain itu, Ustad ini juga pernah menjadi Muthawwif pada PT BMP Tour & Travel tahun 2016-2017. Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kabupaten Sijunjung sejak 2018 sampai sekarang, Kepala Cabang PT Zafa Mandiri Tour & Travel tahun 2018 sampai sekarang. Sebelum menjadi Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sijunjung, Nora Feri pernah menjadi Bendahara DPD PKS Kabupaten Sijunjung periode 2014-2019.
Branch Manager Sijunjung Sinai & Amanah Umroh & Haji Plus ini, menjadi Bacaleg mengusung visi "Nagari Yang Beriman, Aman dan Sejahtera" melalui misinya terwujudnya masyarakat nagari beriman, terwujudnya masyarakat nagari yang aman dan terwujudnya masyarakat nagari yang sejahtera.
Dikatakan Nora Feri, adapun program masyarakat beriman itu nantinya dengan; 1) menyelenggarakan pendidikan formal terpadu, berkualitas. 2) menyelenggarakan pendidikan informal di masjid, di kantor dan di rumah gadang. 3) menyelenggarakan pendidikan tahfizul Quran, Imam dan Khatib dan lain-lainnya.
Sedangkan untuk masyarakat yang aman kita akan programkan kegiatan; 1). menyelenggarakan sistim keamanan terpadu, 2). menyelenggarakan pendidikan bela diri di setiap suku, 3). dakwah dan sosialisasi prinsip prinsip Adat Basandi Sarak (ABS) dan Sarak Basandi Kitabullah (SBK), bahaya penyakit masyarakat (Pekat).
Untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, Insya Allah kita akan lakukan kegiatan;1). pengembangan dan pendirian Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau 2).Baitul Maal Wat Tamwiil (BMT) dan 3). menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan bisnis, pembinaan, pembentukan kelompok usaha bersama (Kube) serta kelompok tani(Keltan) dan lainnya.
Lebih lanjut, Nora Feri mengungkapkan indikator keberhasilan dari misi masyarakat beriman itu adalah, ramainya shalat berjamaah di masjid dan mushalla, terlaksananya kegiatan mengaji di TPA, MDA, dan semua masyarakat pandai baca tulis Al-Qur'an, tersedianya hafidz, Imam dan khatib yang cukup, terbangunnya prinsip hidup ABS -SBK dan ukhuwah islamiah dan jiwa gotong royong sesama warga.
Sedangkan kebersihan misi masyarakat yang aman antara lain adalah, keluarga bebas dari sampah penyakit menular, lingkungan yang bersih dan asri, bebasnya masyarakat dari aqidah yang sesat, ibadah yang menyimpang, bebas dari perbuatan kriminal pembunuhan dan bunuh diri, tidak ada lagi tindak pidana pencurian, perampokan, zina, LGBT, judi dan miras.
Kesuksesan misi masyarakat yang sejahtera adalah, berkembang dan tumbuhnya Kube, Keltan Produktif setiap jorong, tumbuh dan berkembangnya home industri yang punya daya saing dan masyarakat sejahtera banyak yang menunaikan rukun Islam yang kelima," tutup Nora Feri.
Diakhir pembicaraannya dengan media ini, Nora Feri menghimbau warga pemilih, mari kita bersama sama ke TPS pilih lah calon terbaik dari yang baik.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar