Padang Panjang(SUMBAR).GP- Guna mencukupi kebutuhan petani yang ada di Kota Padang Panjang, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) terus mengupayakan ketersediaan pupuk subsidi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dispangtan, Ade Nafrita Anas, M.P didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Fitriadi M., S.Pt, Jumat (03/03/2023), saat Tinjauan lapangan.
Dikatakan, Untuk kondisi terkini, alokasi pupuk subsidi melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk Kota Padang Panjang belum memenuhi kebutuhan petani. Di mana untuk NPK masih 42% sedangkan untuk Urea sudah 100%.
"Kami saat ini masih terus mengusahakan pupuk subsidi ini bisa dialokasikan 100%,” tuturnya.
Di Kota Padang Panjang terdapat dua kios pengecer untuk pupuk subsidi. Di antaranya Mitra Usaha Tani di Kelurahan Sigando dan Jaya Tani Agro di Kelurahan Ganting. Keduanya masuk wilayah Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) namun melayani petani yang berhak menerima pupuk subsidi se-Kota Padang Panjang.
Disebutkan, pupuk subsidi ada dua jenis, Urea dan NPK. Untuk ketersediaannya di Mitra Usaha Tani, Urea ada sebanyak satu ton dan NPK satu ton. Sedangkan di Jaya Tani Agro ketersediaan Urea sebanyak 50 kg dan NPK sebanyak 20 kg.
“Untuk sekarang kita ada dua kios yang memiliki stok pupuk subsidi. Dalam waktu dekat kita akan kembali stok pupuk subsidi jenis Urea. Sedangkan untuk NPK masih menunggu informasi dari distributor,” ujarnya seraya menyebutkan harga pupuk subsidi, jenis pupuk Urea Rp.2.250/kg dan NPK Rp2.300/kg.
#GP | DF | Shintia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar