Bupati Benny : Bakawua Adat Ini Harus Dijaga dan Dilestarikan

Sijunjung (SUMBAR).GP  - Kegiatan Katompat ( Bakawua Adat) merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang sejak dulu kala dan sampai saat ini masih di laksanakan oleh sebagian Nagari di Kabupaten Sijunjung.

 

Tepatnya di Nagari Sungai Lansek, Kecamatan Kamang Baru juga dilaksanakan acara Bakawua Adat setelah selesai panen yang digelar di Tompat Pakawuan, Makam Koto Tuo, Jorong Koto pada Kamis 9 Maret 2023

Acara ini dihadiri langsung Bupati, Benny Dwifa Yuswir didampingi Asisten II, Mukhadiris, Kadis Pendidikan, Puji Basuki, Kadis Kesehatan, Ezwandra, Kadis Pangan, Adri, Kadis Pertanian, Ronaldi, Kadis DPMN, Joni Antonius, Kadis Perkim LH, Arif Megayanto, Kadis PU, Syariwan, Kadis Parpora, Afrineldi, Kadis PMPTSP, Jaheri, Kadis Dalduk KB, Roni Satria, Kadis Perhubungan, Bobby Roespandi, Inspektorat, Rahmad Ronaldi, dan Sekretaris Bapppeda, Hary Oskar

Acara Bakawua Adat yang dilaksanakan dalam 1 kali setahun ini juga diramaikan oleh ribuan masyarakat Nagari Sungai lansek yang tumpah ruah memenuhi Tompat Pakawuan. Hadir juga pada acara ini Camat Kamang Baru, Asrijal beserta unsur forkopincam Kecamatan Kamang Baru, Niniak Mamak, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang serta Wali Nagari Sungai Lansek, Siaur, Lubuak Tarantang, Tanjuang Lolo, dan Wali Nagari Muaro Takuang.

Bupati Benny Dwifa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Nagari Sungai Lansek yang telah menggelar acara Bakawua Adat ini

"Saya selaku kepala daerah sangat mengapresiasi kegiatan Bakawua Adat ini. Tradisi ini harus kita jaga dengan baik, kita lestarikan agar katompat ini tetap dikenal tentunya oleh generasi penerus kita di masa yang akan datang,"ujarnya

Bupati Benny berharap agar kegiatan Bakawua Adat ini bisa dilestarikan bahkan sebagai pembelajaran sosial dan budaya bagi generasi muda. "Kita berharap kegiatan Bakawua Adat ini dijadikan kegiatan rutin tahunan yang akan kita kembangkan dan lestarikan,"harap Benny

Benny juga menyampaikan bahwa tema Kabupaten Sijunjung saat ini adalah Geopark Silokek yang didalamnya juga terkandung nilai adat istiadat dan budaya,"oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat Sungai Lansek untuk menjaga dan melestarikan tradisi Katompat ( Bakawua Adat) di daerah ini, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikannya,"ajak Bupati Benny Dwifa

Wali Nagari Sungai Lansek, Nafrisal Malin Sutan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung beserta rombongan yang telah hadir di tompat dalam acara Bakawua Adat ini

Nafrisal menyampaikan bahwa kegiatan katompat (Bakawua Adat) ini merupakan tradisi melepas nazar bersama sama yang dilaksanakan rutin 1 kali dalam setahun di Makam Datuak Tambun Tayia yang dianggap keramat sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat Sungai Lansek terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Swt dalam bentuk hasil pertanian yang melimpah

"Selain itu, katompat ini juga kita laksanakan dalam rangka melestarikan tradisi adat budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kepada kita,"ujar Nafrisal.

#GP  | Herman  | Andri