Direlis dari Topsumbar, Gubernur Mahyeldi bahkan mengapresiasi Program UBI, karena cocok dengan tujuan peoningkatan pendapatan petani. Hal o Direktur Eksekutif FIELD Indonesia Heru Setyoko o waktu lalu di Padang.
“Bertani pokok murah” demikian istilah yang dikemukakan Ir. Djoni selaku pemilik Dangau Inspirasi di Padang pada Jumat (10/3).
Pada musim tanam kali ini kita akan menerapkan pendampingan metode penyuluhan pertanian berupa Demonstrasi Plot (Demplot) padi sawah di lahan milik petani, lebih lanjut Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari menerangkan.
Sosialisasi Program UBI yang diadakan Senin pagi setelah apel di Ruangan Temu Teknis ini diikuti sebanyak 12 orang personil BPP Kecamatan IV Nagari yang merupakan BPP Kecamatan IV Nagari mengawali sosialisasi.
Program UBI menawarkan solusi agar tidak terjadi lagi aksi pembakaran, karena sudah nyata bahwa pembakaran sangat merusak kesehatan, mengganggu lingkungan serta memicu perobahan iklim.
Melalui Program UBI, budidaya pertanian yaitu menerapkan teknologi Mulsa Tanpa Olah Tanah (Mulsa TOT). Jerami bisa dijadikan mulsa (penutup), bahkan jika tak ada jerami, ilalang pun bisa dijadikan mulsa.
Selain membuat Demplot padi sawah dengan teknologi Mulsa TOT, juga akan diterapkan fugelkultur (pepohonan, dahan, ranting serta dedaunan dijadikan bedengan), terang Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari.
Selanjutnya kita juga akan menerapkan kandang ayam serasah dalam, hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yang mengajak memanfaatkan lahan dengan beternak ayam. Karena telur ayam adalah sumber protein hewani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar