Kepala Bidang SMP Mouvidar, SH didampingi Kasi Kurikulum SMP Rusdi El Nazil, S.Pd., S.Kom mengatakan, kegiatan pelatihan ini diikuti 55 orang wakil Kepala sekolah bidang kurikulum SMP Negeri dan swasta dibuka Kepala Dinas Puji Basuki, SP.M.MA, Rabu (1/2).
Dalam pengarahan saat pembukaan Kadis Pendidikan Puji Basuki menyampaikan,
Implementasi kurikulum merdeka adalah suatu keharusan, bagi sekolah yang masih ragu-ragu umumnya dikarenakan belum memahami secara utuh apa itu kurikulum merdeka.
Jadi pemahaman yang harus dilakukan oleh guru diantaranya adalah dengan me
mahami konsep dan struktur Kurikulum Merdeka, memahami cara menyiapkan pembelajaran di Kurikulum Merdeka yang meliputi perencanaan pembelajaran, capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajarnya.
"Selain pemahaman tersebut diatas, guru juga harus memahami cara menciptakan kelas Merdeka Belajar melalui pembelajaran berdiferensiasi diantaranya memahami murid dan melakukan penyesuaian dengan kebutuhan dan karakteristik murid," papar mantan Sekretaris Dinas Kominfo itu.
Kabid SMP melalui Kasi Kurikulumnya Rusdi mengatakan memang benar kurikulum merdeka akan diberlakuan tahun pelajaran 2023/2024, namun kini kita perlu mempersiapkan guru menghadapi hal tersebut dari sekarang.
"Pelatihan desiminasi Implementasi Kurikulum Merdeka saat ini kita mendatangkan sumber dari Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar yakni Ibuk Irawati, M.Pd dan Pitria Gusliati, M.Pd," kata Rusdi
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar