Kunjungan lapangan tersebut didampingi Kepala Dinas PUPR Thamrin, Perwakilan Dinas pendidikan, Camat Salimpaung Heru Rachman, Kepala UPT SDN 11 Kandang Melabung Yendri, Jumat (17/2).
Dalam kunjungan tersebut kepala sekolah Yendri sampaikan pasca gempa pada tahun 2007 BPBD Tanah Datar menetapkan bahwasanya SDN 11 Kandang Melabung berada diatas patahan gempa dan merekomendasikan untuk direkonstruksi ke lokasi baru.
Berdasarkan hal tersebut, pihak sekolah bersama komite dan tokoh masyarakat merasa resah dan langsung di tindak lanjuti oleh instansi terkait, alhamdulillah berkat kesepakatan bersama masyarakat dan niniak mamak ada masyarakat yang menghibahkan lahan seluas 1.03 hektare langsung di sertifikatkan dengan jarak dari lokasi awal sekitar 500 meter.
Selanjutnya, pada tahun 2018 mulai dilakukan pembangunan dengan anggaran dari bantuan APBN dan APBD berupa satu unit gedung pustaka dan satu lokal siswa, dilanjutkan tahun 2019 tiga lokal siswa yang belum selesai lantai dan loteng dan pada tahun 2020 dibangun 1 unit ruang majelis guru dan terakhir tahun 2022 dibangun satu paket toilet siswa dari bantuan DAK, ulasnya.
Yendri juga harapkan kembali bantuan untuk pembangunan 2 unit lokal dan penyelesaian 3 unit lokal, dengan demikian akan terpenuhi dan bisa dipindahkan proses belajar mengajar di lokasi baru ini.
Menanggapi hal tersebut, Wabup Richi instruksikan kepada OPD terkait untuk secepatnya melakukan rapat koordinasi demi kelanjutan sekolah tersebut.
"Kepada OPD terkait dalam hal ini Dinas pendidikan, Dinas PUPR dan BPBD, Saya tugaskan untuk membuat rincian anggaran atau proposal yang dibutuhkan untuk diajukan ke Kementerian terkait, agar sekolah ini dapat dimanfaatkan secepatnya," tegasnya.
Dikesempatan itu, Wabup Richi juga menyempatkan memotivasi siswa yang saat ini sekolahnya berada di atas patahan gempa. "Anak-anaku bapak harapkan tetap belajar dengan rajin, bersemangat dan tetap berdoa agar pembangunan sekolah baru berjalan lancar," pesannya.
Usai meninjau sekolah tersebut, Wabup Richi juga meninjau lokasi rumah tahfiz yang juga membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah.
# GP | Boy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar