Padang Panjang(SUMBAR).GP- Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik (BPBD Kesbangpol) menggelar Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Gempabumi di SMAN 1 Padang Panjang, Sabtu (18/02/2023).
45 siswa dari gabungan kelompok ekstrakurikuler, PMR, UKS, Sispala, Pramuka dibentuk menjadi Satgas Kebencanaan. Mereka dilatih pada simulasi bencana gempabumi berkekuatan 5,7 Skala Richter, kedalaman 27 km.
Pada pelatihan dan simulasi ini, siswa diberikan pengetahuan perihal manajemen posko utama, manajemen posko kesehatan, pertolongan pertama, penyelamatan di gedung bertingkat, teknik mountaineering, shelter, assesment logistik dan kehumasan.
BPBD turut melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI). Pelatihan ini berlangsung selama sehari. Sebelum simulasi, siswa mengikuti edukasi terkait teori dan praktek kesiapsiagaan bencana gempa, pada tiga kali pertemuan setiap minggu, beberapa waktu lalu.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kesbangpol, Subeki, S.E mengatakan, kegiatan pelatihan dan simulasi bencana ini merupakan yang pertama digelar di sekolah. SMAN 1 Padang Panjang merupakan yang pertama menggelar kegiatan ini. Kita juga mengapresiasi pihak sekolah yang merespon positif,” ujarnya.
Disebutkan, BPBD juga bakal melaksanakan kegiatan yang sama di SMAN 2, dan SMKN 2. “Semoga kegiatan ini juga diikuti sekolah-sekolah lain. Harapannya terbentuk Satgas Kebencanaan di SLTA,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kota Padang Panjang, H. Firdaus, S.Pd menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini yang merupakan kerja sama antara BPBD, sekolah dan PMI. Setiap warga negara harus memiliki pengetahuan mitigasi bencana alam,” tuturnya seraya berharap kegiatan yang sama hendaknya bisa terlaksana di seluruh SLTA maupun SLTP.
#GP | DF | Harris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar